Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Utara Minta Perang Korea Harus Dilanjutkan Selama AS Masih Memusuhi

Pyongyang menanggapi Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang menyerukan konflik dengan "saudara tua" diakhiri.

Dalam pidato di Sidang Umum PBB Selasa (21/9/2021), Moon menawarkan bersama AS dan China, duo Korea akan mengumumkan berakhirnya perang.

Moon meminta supaya pihak-pihak yang berkepentingan mengumumkan berakhirnya Perang Korea sebagai babak baru upaya rekonsiliasi dan kerja sama.

"Korea Utara, untuk perannya, harus siap untuk berubah demi kepentingan komunitas global," ujar Presiden Moon.

Dia mengharapkan seluruh dunia bersedia untuk mengajari dan membimbing negara pimpinan Kim Jong Un tersebut.

Senada dengan Moon, Presiden AS Joe Biden dalam Sidang Umum PBB menekankan diplomasi berkelanjutan untuk menyelesaikan krisis dua Korea.

Pernyataan Moon terjadi sepekan setelah dua Korea dilaporkan melakukan tes rudal balistik dalam rentang beberapa jam.

Wakil Menteri Luar Negeri Korut Ri Thae Song menanggapi dengan menyatakan, tawaran deklarasi Moon terlalu prematur.

Dilansir Daily Mirror Kamis (23/9/2021, dia berujar tidak ada jaminan AS akan mengendurkan tekanan terhadap Pyongyang.

Dikutip media pemerintah KCNA, Ri mengatakan takkan ada yang berubah selama posisi politik mereka tidak menguntungkan.

"Takkan ada jaminan kebijakan bermusuhan AS bakal berubah meski deklarasi damai diumumkan ratusan kali," sindirnya.

Dia menegaskan, Washington harus menarik berbagai kebijakan mereka yang dianggap standar ganda jika ingin situasi di Semenanjung Korea kondusif.

Perang Korea yang berlangsung antara 1950-1953 secara teknis belum berakhir, karena dua Korea baru menyepakati gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Kepala badan pemantau atom PBB, Rafael Grossi, mengatakan program nuklir negara penganut ideologi Juche tersebut mulai ditingkatkan.

Dalam laporannya Agustus lalu, Grossi menekankan Korea Utara nampaknya meningkatkan reaktor mereka untuk memproduksi senjata nuklir.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/24/123256070/korea-utara-minta-perang-korea-harus-dilanjutkan-selama-as-masih-memusuhi

Terkini Lainnya

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke