Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia-Australia Perkuat Kemitraan Strategis Lewat Indoz Conference 2021

BRISBANE, KOMPAS.com – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dan acara IndOz Festival 2021, Synergy of Indonesia Australia menggelar acara IndOz Conference 2021.

Acara tersebut mengedepankan hubungan bilateral Indonesia dan Australia.

IndOz Conference 2021 juga merupakan acara terbesar sejak Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) diresmikan pada 2020.

Direktur IndOz Conference 2021 Sheila Hie mengatakan, acara tersebut digelar secara hibrida yakni secara langsung sekaligus secara virtual.

“Total peserta kami sekitar 250 orang, dan semua yang menghadiri tentunya sangat tertarik dengan kesempatan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Australia,” kata Sheila.

Rinciannya, konferensi ini dihadiri oleh 123 peserta secara langsung dan 85 peserta virtual dari Indonesia dan kota-kota lain di Australia.

Menurut rilis yang diterima Kompas.com pada Sabtu (19/9/2021), konferensi ini mengusung tema IA-CEPA: Dari tetangga baik menuju partner strategis.

Terbagi dalam lima sesi, para pembicara ahli dari bisnis-bisnis ternama di Indonesia dan Australia memaparkan memaparkan materi dan terlibat dalam diskusi.

Sesi-sesi ini mencakup berbagai topik seperti menerobos rintangan perdagangan, menelusuri potensi bisnis yang belum tersentuh, berkolaborasi dengan partner yang cocok, dan memaksimalkan keuntungan investasi melalui pembangunan kapasitas.

Para embicara dalam konferensi ini di antaranya Sekretaris Direktur Jendral Perundingan Perdagangan Internasional dari Kementrian Perdagangan RI Ari Satria, Wakil Ketua Perencanaan Modal dari Kementerian Investasi Nurul Ichwan, dan Kepala Strategi dari Polygon Group Steven Wijaya.

Konferensi ini juga didukung oleh perwakilan pemerintah Indonesia dan Australia seperti Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Dan Tehan dan Duta Besar RI untuk Australia Y Kristiarto S Legowo.

Ketika konferensi usai, ruangan disulap bak ballroom untuk dijadikan tempat acara tahunan IndOz Festival Networking Dinner.

Dalam dinner tersebut sekitar 157 orang hadir untuk menjalin hubungan bisnis mereka sambil menikmati menu klasik Indonesia yang disajikan dengan gaya fusion.

Para tamu juga dihibur dengan tari tradisional, angklung, batik fashion show, dan penampilan dari penyanyi.

IndOz Conference dan IndOz Festival Networking Night merupakan ajang bagi penduduk Indonesia yang bermukim di Australia, terutama Brisbane, untuk berkumpul dan mengobati rindu akan Indonesia.

Acara ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama Synergy of Indonesia Australia dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia Canberra, Konsulat Jenderal Republik Indonesia Sydney, IDN Australia Queensland, Indonesia Trading House Australia (ITHA), Australia Indonesia Business Council, Junior Chamber of Commerce Brisbane, The Australia-Indonesia Centre, Indonesia Professionals Association Australia (IPA AU), Chamber of Commerce & Industry Queensland (CCIQ), dan Australia Indonesia Youth Association (AIYA).

Acara ini mendapat banyak dukungan dari berbagai sponsor antara lain Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Investasi RI, University of Queensland, Central Queensland University, Polygon, Queensland Cotton, IA-CEPA ECP Katalis, Austrex, Griffith University, Mach Energy, Adaro, Sony Trading, Kapal Api, 2Tang, Ernst & Young, House Estate Agents, dan Australian Trade and Investment Commission.

“IndOz Conference merupakan sebuah ajang strategis untuk mengeksplorasi iklim dan peluang di ranah investasi Indonesia,” kata Kepala Indonesia Investment Promotion Centre Henry Rombe.

“Kami berharap ke depannya, acara ini akan selalu menjadi diskusi yang produktif dan menjadi panggung inovasi yang dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Australia, dari tetangga menjadi partner,” sambung Henry.

Sedangkan Direktur IA-CEPA ECP Katalis Paul Bartlett mengatakan pihaknya sepenuhnya mendukung inisiasi apa pun yang akan mendekatkan bisnis-bisnis Indonesia dan Australia, seperti IndOz Conference.

“Pemulihan ekonomi pasca-pandemi merupakan waktu yang tepat bagi para pemangku kepentingan dari kedua negara untuk bekerja sama lebih dekat,” tutur Bartlett.

IndOz Conference 2021 diselenggarakan untuk melanjutkan kesuksesan IndOz Festival sejak 2013.

Acara tahun ini cukup berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19.

“Namun, melihat suksesnya konferensi ini, kami tidak sabar untuk menyelenggarakan IndOz Festival, Conference, dan Networking Dinner tahun depan. Ini akan menjadi ajang yang sangat besar jadi bersiaplah,” ujar penasihat IndOz Conference 2021 David Widjaja.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/19/210635570/indonesia-australia-perkuat-kemitraan-strategis-lewat-indoz-conference

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke