Seorang pilot Afghanistan yang dilatih di Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Reuters bahwa satu kelompok akan meninggalkan Uzbekistan pada Minggu (12/9/2021) menuju UAE di bawah perjanjian yang dibrokeri oleh AS, meski Taliban menuntut agar pilot-pilot itu dipulangkan ke Afghanistan.
Wall Street Journal melaporkan pada Sabtu (11/9/2021) bahwa pilot-pilot itu akan menuju ke pangkalan militer AS di Doha, Qatar, sebelum direlokasi ke negara ketiga.
Belum jelas apa yang akan terjadi pada ke-46 pesawat di Uzbekistan, termasuk beberapa pesawat A-29 dan helikopter Black Hawk UH-60, menurut Reuters yang dikutip VOA Indonesia.
Baik Departemen Luar Negeri AS, PBB maupun Taliban belum mengomentari secara terbuka perkembangan yang dilaporkan pada Minggu (12/9/2021) tersebut.
https://www.kompas.com/global/read/2021/09/14/193957170/para-pilot-afghanistan-yang-telantar-mulai-tinggalkan-uzbekistan