Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelancong Berisiko Rendah Akan Diizinkan Masuk Selandia Baru Tanpa Karantina

WELLINGTON, KOMPAS.com - Pelancong dari negara-negara berisiko rendah yang sudah divaksinasi, bisa datang ke Selandia Baru tanpa perlu melewati protokol karantina.

Dilansir Guardian, kebijakan itu dilakukan paling cepat awal tahun depan.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, secara luas menguraikan protokol virus corona untuk negara-negara dengan tiga gradasi risiko Covid-19.

Dia menyatakan bahwa mereka yang datang ke negara itu dari negara-negara berisiko rendah, tidak perlu dikarantina.

Bagi mereka yang masuk dari negara berisiko sedang, individu akan pergi ke hotel karantina sementara atau mengasingkan diri.

Namun, bagi mereka yang berada di negara berisiko tinggi atau mereka yang tidak divaksinasi, diharapkan terlebih dulu menjalani isolasi yang dikelola pemerintah selama dua minggu.

"Kami belum dalam posisi untuk membuka kembali sepenuhnya. Ketika kami pindah, kami akan berhati-hati karena kami ingin bergerak dengan percaya diri dan dengan kepastian sebanyak mungkin," kata Arden.

Selandia Baru memang dipuji atas penanganan pandeminya, yang hanya mencatat 26 kematian dan 2.548 kasus terkonfirmasi.

Ini diambil dari data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Negara itu hanya melihat dua kasus yang dikonfirmasi yang dilaporkan pada Rabu (11/8/2021).

Hal ini jadi perbedaan mencolok dengan negara-negara lain, termasuk AS, yang telah mengalami lonjakan kasus baru.

Selanjutnya, Arden memperingatkan bahwa rencana itu dapat berubah, tergantung pada apa yang terjadi dalam enam bulan ke depan.

Termasuk seberapa baik negara tersebut dapat mempercepat peluncuran vaksin Covid-19.

Dia mengatakan bahwa dia mengantisipasi siapa pun yang berusia 16 tahun ke atas, akan dapat membuat janji untuk menerima suntikan pertama mereka pada 1 September.

Ini dilakukan dalam upaya untuk memastikan warga memiliki setidaknya satu dosis suntikan.

Guardian melaporkan.bahwa 34 persen orang berusia 16 tahun ke atas di negara itu, telah divaksinasi sebagian. Sementara 20 persennya sudah divaksinasi penuh.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/13/091138570/pelancong-berisiko-rendah-akan-diizinkan-masuk-selandia-baru-tanpa

Terkini Lainnya

4 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat

4 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat

Global
Pesawat yang Ditumpangi Wakil Presiden Malawi Hilang sejak Senin

Pesawat yang Ditumpangi Wakil Presiden Malawi Hilang sejak Senin

Global
DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza yang Dirancang AS

DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza yang Dirancang AS

Global
PBB: Banyak Pihak Desak Hamas Laksanakan Gencatan Senjata di Gaza Tanpa Syarat

PBB: Banyak Pihak Desak Hamas Laksanakan Gencatan Senjata di Gaza Tanpa Syarat

Global
[POPULER GLOBAL] WNI di Taiwan Didenda karena Daging Babi | Jet Ukraina Kenai Target di Rusia

[POPULER GLOBAL] WNI di Taiwan Didenda karena Daging Babi | Jet Ukraina Kenai Target di Rusia

Global
Narendra Modi Kembali Menangi Pemilu, Apa Artinya bagi Dunia?

Narendra Modi Kembali Menangi Pemilu, Apa Artinya bagi Dunia?

Internasional
Penantian 18 Tahun Mahmoud dan Fatima untuk Berhaji Pupus karena Tak Temukan Jalan Keluar dari Gaza...

Penantian 18 Tahun Mahmoud dan Fatima untuk Berhaji Pupus karena Tak Temukan Jalan Keluar dari Gaza...

Global
Saat Jemaah Haji Asal Amerika Berdoa Gencatan Senjata di Gaza Segera Tercapai...

Saat Jemaah Haji Asal Amerika Berdoa Gencatan Senjata di Gaza Segera Tercapai...

Global
Kelompok Bersenjata Serbu Desa Yargoje Nigeria, Tewaskan 50 Orang Tewas, Jarah Harta Benda

Kelompok Bersenjata Serbu Desa Yargoje Nigeria, Tewaskan 50 Orang Tewas, Jarah Harta Benda

Global
Hasil Pemilu Parlemen Eropa 2024: Partai Sayap Kanan Bergembira, Muncul Kejutan di Perancis

Hasil Pemilu Parlemen Eropa 2024: Partai Sayap Kanan Bergembira, Muncul Kejutan di Perancis

Global
Rancangan Gencatan Senjata di Gaza untuk 6 Minggu dan Bisa Diperbarui

Rancangan Gencatan Senjata di Gaza untuk 6 Minggu dan Bisa Diperbarui

Global
Swiss Sebut 90 Negara dan Organisasi Daftar Hadiri KTT Perdamaian Ukraina, Mengapa Rusia Tak Diundang?

Swiss Sebut 90 Negara dan Organisasi Daftar Hadiri KTT Perdamaian Ukraina, Mengapa Rusia Tak Diundang?

Global
Pejabat Hamas Desak AS Tekan Israel untuk Akhiri Perang di Gaza, Nyatakan Siap Berkompromi

Pejabat Hamas Desak AS Tekan Israel untuk Akhiri Perang di Gaza, Nyatakan Siap Berkompromi

Global
Bus Rombongan Peziarah di India Diserang, 10 Orang Tewas

Bus Rombongan Peziarah di India Diserang, 10 Orang Tewas

Global
3 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor di Vietnam

3 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke