Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terkendala Bahasa, Turis Belanda di Spanyol Tewas karena Telan Kunci Mobil

Semua berawal ketika si wisatawan berlibur ke Barcelona bersama keluarganya, dan tidak sengaja menelan kunci.

Wisatawan berusia 37 tahun itu kemudian memasuki pusat perbelanjaan di Distrik Sarria-Sant Gervasi untuk minta tolong.

Tetapi dia segera diusir oleh petugas keamanan setempat. Usut punya usut, si petugas ternyata tidak mengerti bahasa Belanda.

Turis yang tidak disebutkan identitasnya tersebut kolaps di luar pusat perbelanjaan, dengan penjaga berusaha memberikan napas buatan.

Paramedis Barcelona datang, dan menemukan kunci mobil tersangkut di tenggorokan pelancong itu, dilansir Daily Mail Selasa (10/8/2021).

Medis segera mengeluarkan kuncinya dan melarikannya ke Rumah Sakit Sant Pau. Namun dia dinyatakan tewas dalam insiden 5 Agustus.

Pihak keamanan menerangkan, pelancong tersebut datang ke pusat perbelanjaan dalam keadaan "bersemangat" dan membuat keributan.

Tidak dijelaskan apakah ada pengunjung mal yang paham Belanda, atau korban tidak bisa bicara sama sekali karena kunci mobil tersangkut di tenggorokannya.

Penjaga kemudian mencoba memintanya keluar karena dia dianggap membuat keributan, dan terpaksa mengusirnya karena pria itu menolak.

Kepolisian Barcelona disebut langsung bergerak dan mengusut kasusnya, dengan tanda tanya bagaimana korban bisa menelan kuncinya.

Adapun keluarga pria tersebut dilaporkan tinggal di Riera de Cassoles, yang terletak tidak jauh dari tempat kejadian.

Otoritas setempat sudah memberitahukan insiden ini kepada Konsulat Belanda dan pemerintah kota, serta berusaha menenangkan keluarga.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/11/170210970/terkendala-bahasa-turis-belanda-di-spanyol-tewas-karena-telan-kunci-mobil

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke