Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meksiko Gugat Produsen Senjata AS atas Perdagangan Ilegal

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Pemerintah Meksiko menuntut pabrik dan distributor senjata Amerika Serikat (AS) dengan alasan praktik dagang mereka memicu pertumpahan darah yang luar biasa di Meksiko.

Gugatan yang tidak biasa itu diajukan ke pengadilan federal AS di Boston.

Pemerintah Meksiko berpendapat, perusahaan mengetahui praktik mereka terkait perdagangan senjata ke Meksiko dan melancarkan jalannya.

Meksiko menginginkan kompensasi atas malapetaka yang disebabkan oleh senjata itu di negaranya.

Penjualan senjata api sangat dibatasi di Meksiko, tetapi ribuan senjata diselundupkan ke Meksiko oleh kartel obat bius yang berkuasa di negara itu.

Di antara yang dituntut ada beberapa pabrik besar senjata termasuk Smith & Wesson Brands Inc, Manufaktur Senjata Api Barrett Inc, dan Glock Inc.

Pabrik-pabrik itu tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

"(Pemerintah Meksiko) membawa langkah ini untuk mengakhiri kerugian besar yang disebabkan para terdakwa yang secara aktif memfasilitasi perdagangan ilegal senjata ke kartel narkoba dan penjahat lainnya di Meksiko," tulis gugatan itu.

Pemerintah memperkirakan bahwa sekitar 70 persen dari senjata yang diperdagangkan ke Meksiko itu berasal dari AS, menurut Kementerian Luar Negeri Meksiko.

Pada 2019 saja, setidaknya terjadi 17 ribu pembunuhan terkait dengan senjata yang diperdagangkan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/07/220200870/meksiko-gugat-produsen-senjata-as-atas-perdagangan-ilegal

Terkini Lainnya

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke