Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama dalam 7 Tahun, Jet Tempur Israel Serang Wilayah Lebanon

Tel Aviv berdalih mereka merespons setelah dua hari mendapatkan serangan roket di sejumlah wilayah perbatasan.

Lebanon mengutuk serangan itu sebagai "eskalasi" yang bisa mengubah taktik "Negara Yahudi" itu, sementara penjaga perdamaian PBB meminta semua pihak menahan diri.

Berdasarkan keterangan angkatan udara sebagaimana diberitakan AFP Kamis (5/8/2021), roket ditembakkan ke wilayah mereka.

"Sebagai tanggapan, jet tempur dikerahkan ke daerah di Lebanon yang digunakan sebagai tempat peluncuran roket," papar Israel.

Sebelum menggempur Lebanon, jet tempur "Negeri Yahudi" membombardir Hamas di Jalur Gaza, dan kelompok pro-Iran di Suriah.

Angkatan udara menyatakan, ini adalah kali pertama mereka sejak 2014, atau tujuh tahun terakhir, mereka menyerang Lebanon.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price merespons dengan mengutuk serangan yang ditembakkan ke sekutu mereka.

"Kami sudah sering menekankan bahwa Israel mempunyai hak untuk melindungi diri mereka sendiri," papar Price.

"Niat untuk mengeskalasi"

Televisi Al-Manar, yang dikelola Hezbollah, melaporkan serangan udara tersebut terjadi pada pukul 00.40 waktu setempat sebanyak dua kali.

Presiden Michel Aoun mengecam, dan menyatakan penyerangan itu adalah niat untuk mengeskalasi operasi Israel terhadap negaranya.

UNIFIL, pasukan perdamaian PBB yang berpatroli di perbatasan sejak konflik 2006 menyerukan supaya kedua pihak menghindari kekerasan.

Kepala Misi Stefano Del Col menggelar pertemuan dengan pejabat militer kedua kubu, dan meminta mereka menghormati stabilitas di garis demarkasi yang dijaga PBB.

"Dalam masa yang paling tidak sempurna, mekanisme ini sudah melayani Anda dengan baik. Sekarang saatnya untuk berkomitmen lagi," kata Del Col.

Serangan roket yang ditembakkan dari Lebanon mendarat di Kiryat Shmona. Empat warga harus dirawat karena mengalami sindrom stres.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/06/094734170/pertama-dalam-7-tahun-jet-tempur-israel-serang-wilayah-lebanon

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke