Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkes Inggris Minta Maaf soal Twit "Tak Usah Takut Covid-19"

Permohonan maaf disampaikan Javid setelah dia sembuh dari penyakit akibat virus corona tersebut.

"Saya mengungkapkan rasa terima kasih bahwa vaksin membantu kami melawan sebagai masyarakat, tetapi itu adalah pilihan kata yang buruk dan saya dengan tulus meminta maaf," katanya dikutip dari AFP.

Twit Javid selengkapnya berbunyi, "Tolong, jika belum, dapatkan vaksin Anda, karena kita belajar untuk hidup bersama, bukan takut dengan, virus ini."

Twitnya lantas memicu kritik bahwa dia tidak menghormati para pasien Covid-19 Inggris yang meninggal.

"129.000 orang yang meninggal tidak takut, mereka berjuang untuk bertahan hidup," tulis anggota parlemen Partai Buruh Yvette Cooper.

Inggris berada di tengah gelombang lain virus corona, karena masuknya varian Delta yang sangat menular.

Angka kematian dan rawat inap meningkat, meskipun pada tingkat yang jauh lebih rendah dari gelombang sebelumnya, terutama karena upaya vaksinasi yang berhasil.

Untuk pertama kalinya dalam gelombang terbaru, jumlah kasus mingguan juga turun.

Akan tetapi pembaruan harian yang menjadi dasar angka itu dianggap kurang dapat diandalkan dibandingkan data Kantor Statistik Nasional Survei, yang belum dirilis untuk terakhir kalinya sejak pekan lalu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/25/221221370/menkes-inggris-minta-maaf-soal-twit-tak-usah-takut-covid-19

Terkini Lainnya

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Global
Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Global
Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke