Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Drama" Jelang Akhir Jabatan Trump Terungkap, Termasuk Saat Trump Mencerca Wakilnya

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden AS Donald Trump disebut pernah mengatakan bahwa Mike Pence, wakilnya saat itu, "tidak berani menolak hasil Pemilu AS 2020".

Ini diucapkan langsung pada Pence, jelang pidato 6 Januari Trump pada para pendukungnya yang berkumpul di Ellipse.

Hal ini terungkap dalam buku "I Alone Can Fix It" yang akan segera terbit.

Dilansir The Hill, buku yang diterbitkan The Washington Post ini, ditulis reporter Carol Leonnig dan Philip Rucker. Keduanyanya merinci saat-saat menegangkan di Gedung Putih jelang kerusuhan mematikan di Ibu Kota AS.

Mereka menulis bahwa ketika Trump membahas rencana pidatonya untuk rapat umum yang memprotes hasil pemilihan, beberapa dari orang-orang di sekitarnya “mendorong fantasinya tentang Pence, pahlawan yang bisa melangkah untuk membatalkan pemilihan.”

Kimberly Guilfoyle, pacar Donald Trump Jr, yang bersama dengan Trump Jr, Ivanka Trump dan Eric Trump, hadir dalam pertemuan tersebut.

Mereka mengatakan kepada Trump bahwa kerumunan yang berkumpul untuk mendengarnya berbicara, “mencerminkan kehendak rakyat. ”

Pejabat senior Gedung Putih Stephen Miller, Mark Meadows, Keith Kellogg, dan Eric Herschmann juga hadir di ruangan itu.

Ivanka Trump dilaporkan frustrasi dengan saran yang diberikan kepada ayahnya. Bahkan pada satu titik dia berkata, “Ini tidak benar. Itu tidak benar."

Inilah yang kemudian membuat Trump menelepon Pence, yang dijadwalkan untuk mengawasi sertifikasi kongres atas kemenangan pemilihan Presiden Joe Biden.

Di tengah perbincangan serius, Trump lantas mengatakan pada Pence, “Anda tidak memiliki keberanian untuk membuat keputusan yang sulit.”

Menurut buku itu, Pence telah berulang kali berusaha menjelaskan bahwa sebagai wakil presiden, dia tidak memiliki kewenangan konstitusional untuk memblokir sertifikasi hasil pemilu, seperti yang diinginkan Trump.

Saat mendengarkan panggilan telepon, Ivanka Trump dilaporkan berkata pelan kepada Kellogg, "Mike Pence adalah pria yang baik."

"Saya tahu itu," jawab Kellogg, menurut buku itu.

"Biarkan semua ini terjadi. Ambil napas dalam-dalam. Kami akan kembali melakukannya," tambahnya.

Insiden ini hanyalah salah satu dari beberapa hal yang terungkap dalam buku itu.

Di dalamnya juga banyak ditulis "drama" politik internal dan pertikaian selama tahun terakhir mantan presiden Trump menjabat.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/17/124957770/drama-jelang-akhir-jabatan-trump-terungkap-termasuk-saat-trump-mencerca

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke