Kucing 3D Raksasa "Ambil Alih" Papan Reklame Tokyo, Netizen Terpukau

TOKYO, KOMPAS.com - Penampakan kucing 3D raksasa menghiasi papan reklame di Tokyo, di mana kucing ini tampak "bermain-main" di salah satu sudut stasiun kereta api tersibuk di kota itu.

Ditampilkan di antara iklan, kucing hiper-realistis itu menjadi hidup di layar LED melengkung seluas 1.664 kaki persegi di distrik Shinjuku.

Layar beresolusi 4K ini menunjukkan kucing itu berjalan di atas ibu kota Jepang sambil mengeong.

Dilansir CNN, kucing 3D ini ritayangkan antara pukul 7 pagi dan 1 pagi, dengan video yang berubah sepanjang hari.

Kucing berjenis calico ini, awalnya terlihat terkejut saat bangun di pagi hari, dan pada sore hari, dia terlihat berdiri dan mengeong pada orang yang lewat.

Di malam hari, kucing ini berbaring dan tertidur dengan kepala bersandar pada cakarnya.

Meskipun kucing 3D ini belum resmi diluncurkan hingga 12 Juli, siaran uji telah berlangsung sejak bulan lalu.

"Kucing Shinjuku" pun ini telah menarik perhatian netizen.

Kebanyakan menyebutnya "imut" dan mengungkapkan kekaguman mereka pada teknologi tersebut.

Seorang pengguna Twitter memposting video tentang hewan yang menguap dan tertidur, dan menulis bahwa ia "terlihat mengantuk di malam hari".

Bagi mereka yang tidak dapat mengunjungi secara langsung, salah satu perusahaan di balik layar, Cross Space, telah memulai live streaming tampilan billboard ini melalui YouTube.

Namun dalam siaran persnya, pemilik layar memperingatkan bahwa efek 3D dapat dikurangi, tergantung pada sudut pandangnya.

Papan reklame ini terletak di pintu keluar timur stasiun kereta Shinjuku, area yang dikenal sebagai pusat perbelanjaan dan bisnis yang sibuk.

Menurut situs web yang diluncurkan untuk tampilan tersebut, hal ini dikenal sebagai Cross Shinjuku Vision, di mana 190.000 orang melewati layar tiap hari kerja.

Billboard 3D yang realistis telah muncul di beberapa negara Asia dalam beberapa tahun terakhir.

Mei lalu, gelombang 3D raksasa, yang dirancang oleh perusahaan teknologi bernama d'strict.

Mereka mengambil alih papan reklame digital terbesar Korea Selatan di lingkungan Gangnam, Seoul.