Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi Ditutup, Koran Pro-Demokrasi Hong Kong Edisi Terakhir Laku Keras

HONG KONG, KOMPAS.com - Edisi terakhir surat kabar pro-demokrasi Hong Kong, Apple Daily, telah terjual sampai 1 juta eksemplar.

Associated Press melaporkan, koran tersebut mencetak 1 juta eksemplar di edisi terakhirnya.

Biasanya, mereka hanya mencetak 80 ribu eksemplar saja.

Halaman depan edisi terakhir ini memakai gambar seorang karyawan Apple Daily yang melambai pada pendukung.

Tajuk utamanya berjudul, "Warga Hong Kong mengucapkan selamat tinggal yang menyakitkan di tengah hujan, 'Kami mendukung Apple Daily.'"

Koran itu terjual habis pada Kamis (24/6/2021) pukul 8.30 pagi waktu setempat.

Sebelumnya, perusahaan induk Apple Daily, Next Media, mengumumkan pada Rabu (23/6/2021) bahwa surat kabar tersebut akan ditutup.

Alasannya sederhana, yakni karena “keadaan yang sedang terjadi di Hong Kong”.

Lima editor dan eksekutif surat kabar itu ditangkap pekan lalu atas tuduhan berkolusi dengan negara asing.

Pihak berwenang mengutip lebih dari 30 artikel, yang dinilai memainkan "bagian penting" dalam upaya berkonspirasi dengan pemerintah asing untuk menjatuhkan sanksi terhadap China dan Hong Kong.

Penangkapan ini jadi pertama kalinya penerapan undang-undang keamanan nasional baru pada jurnalis atas sesuatu yang mereka terbitkan.

Sebelumnya pada bulan lalu, pendiri Apple Daily Jimmy Lai dijatuhi hukuman 14 bulan penjara atas tuduhan membantu mengorganisir unjuk rasa pro-demokrasi pada Oktober 2019.

Tanggapi hal ini, Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet sempat mengecam undang-undang keamanan nasional dalam sambutannya pada upacara penghargaan pers Masyarakat Penerbit di Asia 2021 di Hong Kong.

Dia mengatakan bahwa undang-undang itu, memaksa jurnalis "menyensor sendiri" terbitannya, untuk menghindari masalah

"Pelanggaran ini dirumuskan secara samar-samar," ujarnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/25/093038570/resmi-ditutup-koran-pro-demokrasi-hong-kong-edisi-terakhir-laku-keras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke