Galeri Seni China Dihujat karena Pajang Video Ranking Kecantikan Wanita

Galeri OCAT Shanghai berkata, sudah menghapus video berjudul Uglier and Uglier (Lebih Jelek dan Lebih Jelek) oleh seniman pria bernama Song Ta, karena tidak menunjukkan rasa hormat dan menyinggung para wanita.

Kantor berita AFP mewartakan, video berdurasi berjam-jam itu menampilkan sekitar 5.000 foto dan video wanita tanpa nama yang direkam di universitas.

Wanita-wanita diberi peringkat numerik berdasarkan penilaian si seniman tentang daya tarik mereka.

Karya tersebut dipamerkan di beberapa ajang sejak 2013, dan memicu kecaman netizen setelah OCAT mempromosikannya secara online awal pekan ini.

Warganet China menyebut karya Song Ta itu misoginis dan melanggar privasi wanita.

Sebelumnya Song pada 2019 mengatakan kepada majalah Vice edisi bahasa Mandarin yang sekarang sudah tidak beroperasi, bahwa dia dan para asistennya yang menyortir foto ke dalam folder komputer dengan nama-nama seperti "jelek yang bisa dimaklumi" dan "jelek tak bisa dimaklumi".

Dalam wawancara dengan Vice dia berkata, asisten yang diutus adalah wanita untuk merekam video agar tidak disangka cabul.

"Saya rasa saya punya hak untuk mengatakan yang sebenarnya," katanya dalam wawancara itu untuk menanggapi kritik.

Beijing Commune, galeri yang mewakili Song, belum menanggapi permintaan komentar dari AFP.

OCAT yang disponsori raksasa pariwisata dan real estat milik negara, Overseas Chinese Town Enterprises, pada Jumat berkata pihaknya menutup sementara pameran untuk menghapus karya tersebut, dan akan melakukan "refleksi mendalam".

Karya-karya Song Ta lainnya termasuk lukisan dan video, telah dipamerkan secara internasional termasuk di lembaga-lembaga ternama Swiss dan Inggris.