Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KABAR DUNIA SEPEKAN: Perkembangan Kasus Ever Given-Terusan Suez | Tabrakan LRT Malaysia

Penyelesaian kompensasi atas insiden itu memasuki babak baru untuk mencari siapa yang sesungguhnya lalai dalam insiden tersebut.

Terbaru, pemilik kapal Ever Given melalui pengacaranya minggu lalu menuduh adanya andil SCA dalam kasus tersebut.

Sementara itu, kabar dari negara tetangga Malaysia minggu memunculkan keprihatinan.

Selain karena masalah melonjaknya kasus Covid-19, insiden tabrakan LRT Kelana Jaya juga menjadi perhatian pembaca kanal Global Kompas.com.

Berikut kami laporkan berita internasional terpopuler minggu lalu edisi Senin (24/5/2021) hingga Minggu (30/5/2021) dalam kabar dunia sepekan.

1. Otoritas Terusan Suez Dituduh Bersalah atas Insiden Kapal Ever Given

Pemilik kapal kontainer Ever Given berbalik menyalahkan Otoritas Terusan Suez (SCA) atas insiden yang memblokade Terusan Suez Mesir selama berhari-hari pada Maret lalu.

Serangan, yang disampaikan oleh pengacara pihak pemilik kapal tersebut, diajukan di tengah sengketa hukum mengenai kompensasi.

Reuters melaporkan bahwa pengacara yang bertindak atas perusahaan itu menilai SCA yang bersalah karena memberikan izin untuk kapal Ever Given memasuki kanal.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Insiden Tabrakan di LRT Kelana Jaya Malaysia, 213 Orang Terluka

Sekitar 213 orang terluka, 47 orang di antaranya terluka serius, dalam insiden tabrakan dua kereta di LRT Kelana Jaya pada Senin (24/5/2021) pukul 20.45 waktu setempat di Malaysia.

Kepala polisi Dang Wang, Mohamad Zainal Abdullah, mengatakan, semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dan rumah sakit terdekat lainnya untuk perawatan.

Abdullah mengatakan bahwa tabrakan terjadi antara kereta penumpang dari arah Gombak dengan kereta kosong yang datang dari stasiun LRT Kampung Baru.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Malaysia Tertekan Lonjakan Covid-19, Warga Luapkan Amarah Lewat Tagar #KerajaanGagal

Covid-19 Malaysia memburuk dalam seminggu terakhir dengan infeksi harian dan kematian mencapai angka tertinggi pada Selasa (25/5/2021).

Reuters melaporkan, situasi menimbulkan kemarahan di masyarakat “Negeri Jiran.”

Selama berminggu-minggu tagar #KerajaanGagal ramai di Twitter, digunakan oleh orang Malaysia untuk menyuarakan kemarahan mereka.

Berita selengkapnya dapat dibaca di sini.

4. Kudeta Kedua di Mali, Presiden dan Perdana Menteri Mundur

Presiden sementara dan Perdana Menteri Mali mundur pada Rabu (26/5/2021), buntut dari kudeta kedua di negara itu dalam sembilan bulan terakhir.

PM Moctar Ouane dan Presiden Mali Bah Ndaw mengundurkan diri dua hari setelah ditahan dan dilucuti kekuasaannya oleh junta militer.

Sebelumnya mereka ditugaskan untuk mengarahkan kembali ke pemerintahan sipil, setelah kudeta Mali pada Agustus 2020.

Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini.

5. Jual Film Ilegal, Pria Korea Utara Ditembak Mati di Hadapan 500 Orang

Seorang pria di Korea Utara ditembak mati di hadapan 500 orang, setelah dia ketahuan menjual film ilegal.

Sumber di Daily NK mengungkapkan, pria bermarga Lee itu dicap otoritas setempat sebagai "elemen anti-sosialis".

Dia dieksekusi pada Kamis pekan lalu (20/5/2021), karena menjual film dan musik dari Korea Selatan.

Dia ditangkap dan 40 hari kemudian, dia ditembak mati di depan 500 orang, termasuk keluarganya, di Wonsan, Provinsi Gangwon.

Baca berita selengkapnya di sini.

6. Kim Jong Un Perangi Burung Merpati karena Dianggap Pembawa Covid-19

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerangi burung merpati karena dianggap pembawa Covid-19.

Kim disebut yakin, unggas itu membawa virus corona dari negara tetangga sekaligus sekutu utama mereka, China.

Di kota perbatasan, warga mulai menembaki udara untuk menghentikan burung itu terbang. Kucing liar juga dituduh sebagai media lain penyebaran corona.

Karena itu, otoritas di Hyesan dn Sinuiju diperintahkan untuk "menangkap burung merpati maupun kucing".

Baca berita selengkapnya di sini.

7. Pentagon Nyatakan Rekaman UFO di Sekitar Kapal Perang Angkatan Laut AS Asli

Pentagon mengonfirmasi keaslian rekaman radar yang menunjukkan lebih dari selusin benda terbang tak dikenal, bergerak dengan kecepatan tinggi, dan mengerumuni kapal perang Amerika Serikat (AS).

Kepastian itu disampaikan seorang pejabat Departemen Pertahanan AS, setelah video tersebut dirilis oleh seorang penggemar UFO di Youtube Jeremy Corbell.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa video yang Anda kirim diambil oleh personel Angkatan Laut," kata juru bicara Pentagon kepada NBC setelah sebuah video dipublikasikan oleh pembuat film Jeremy Corbell.

Rekaman tersebut, menunjukkan layar radar kapal Angkatan Laut AS, dengan total 14 obyek tak dikenal yang muncul di sekitarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/31/050846970/kabar-dunia-sepekan-perkembangan-kasus-ever-given-terusan-suez-tabrakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke