Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malaysia Laporkan Rekor Kematian Harian Covid-19 Berjumlah 39 Orang

Total, kematian yang disebabkan karena virus corona di "Negeri Jiran" sudah mencapai 1.761 orang.

Adapun kasus harian corona dilaporkan 4.765, dengan total angka penularan di sana mencapai 453.222 orang.

Pemerintah Malaysia menyatakan, mayoritas kasus harian Covid-19 berasal dari area Klang Valley, 2.082 di Selangor dan 540 di Kuala Lumpur.

Karena itu, kementerian kesehatan memperingatkan angka infeksi harian bisa mencapai 5.000 di pertengahan Mei jika tren peningkatannya tak dihentikan.

Direktur Jenderal Noor Hisham Abdullah menyatakan, 39k korban meninggal itu terdiri dari 37 warga lokal dan dua warga asing.

Diberitakan Channel News Asia Rabu (12/5/2021), kebanyakan dari korban punya riwayat tekanan darah tinggi dan diabetes.

Sebanyak 10 di antara 39 korban berasal dari Johor, kemudian delapan diidentifikasi di Kuala Lumpur.

Kemudian terdapat lima korban di Selangor, tiga di Sabah, dua di Kedah, Sarawak, Kelantan, dan Pahang.

Lalu Perak, Melaka, Negeri Sembilan, Terengganu, dan Putrajaya masing-masing mencatatkan melaporkan satu kematian.

Varian virus corona

Dr Noor Hisham menerangkan, sejak awal pandemi, 62 kasus yang ditemukan berjenis B1351 dari Afrika Selatan, sementara dua kasus adalah varian B16172 asal India.

Otoritas kesehatan Malaysia menyatakan, mereka mengidentifikasi 20 klaster baru, dengan 12 di antaranya melibatkan tempat kerja.

HIngga saat ini, sudah ada 435 klaster komunitas di "Negeri Jiran", dengan 129 di antaranya masih aktif.

Pemerintah menjelaskan, kini terdapat 469 pasien di perawatan intensif, dengan 244 membutuhkan bantuan respirator.

"Klaster komunitas ini meningkat melibatkan anggota keluarga, kontak erat, acara perayaan, pernikahan, dan aktivitas sosial lainnya," paparnya.

Noor Hisham pun mengingatkan publik untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan, terutama dengan bergulirnya Hari Raya Idul Fitri.

Dia menyatakan sekitar 78 persen dari kasus corona tidak bergejala, dan bisa menularkan ke orang lain selama acara.

"Negeri Jiran" pun menerapkan lockdown, di mana pertemuan sosial dan makan di restoran dilarang.

Acara silaturahmi ke rumah maupun berziarah ke makam juga tidak boleh selama lockdown yang berlangsung hingga Juni.

Namun, Shalat Idul Fitri diperbolehkan dengan syarat tidak boleh melebihi kapasitas dari masjid.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/12/205535170/malaysia-laporkan-rekor-kematian-harian-covid-19-berjumlah-39-orang

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke