Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korban Tewas Ledakan Bom di Sekolah Afghanistan Bertambah Jadi 50 Orang

Insiden pada Sabtu (8/5/2021), terparah sepanjang setahun terakhir, terjadi di Distrik Dasht-i-Barchi, sebelah barat Kabul.

Serangan ini terjadi di tengah proses penarikan pasukan AS yang bakal berakhir pada September mendatang.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Tareq Arian menjabarkan ledakan bom yang membunuh 50 orang itu.

Arian menjelaskan awalnya sebuah bom mobil diledakkan di depan Sekolah Sayed Al-Shuhada, membuat murid berhamburan.

Di saat mereka panik menyelamatkan diri, Arian mengungkapkan dua peledak lain yang sudah disiapkan dinyalakan.

Selain 50 korban tewas, Arian mengatakan lebih dari 100 orang terluka. Kebanyakan merupakan murid perempuan.

Insiden itu terjadi di saat warga setempat tengah berbelanja untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri pekan depan.

Dilansir AFP, kerabat korban yang terbunuh menggelar upacara penguburan di puncak bukti yang dikenal sebagai "Pemakaman Martir" Minggu (9/5/2021).

Belum ada kelompok yang mengeklaim bertanggung jawab. Namun, tudingan sudah diarahkan pemerintah ke Taliban.

Dalam pernyataan yang dirilis setelah ledakan, Presiden Ashraf Ghani memberikan kecaman terkuatnya.

"Kelompok ini tak punya nyali menghadapi langsung pasukan pemerintah. Mereka menggunakan cara barbar dan brutal menargetkan anak-anak," ujar Ghani.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid membantah kelompok mereka bertanggung jawab, dan mengarahkan tudingannya ke Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Mujahid beralasan, mereka tak menyerang Kabul sejak Februari tahun lalu, saat meneken kesepakatan dengan AS.

Kawasan Dasht-i-Barchi di sebelah barat ibu kota merupakan lokasi yang paling sering diserang milisi.

Mei 2020, kelompok bersenjata menyerang rumah sakit di sana dan membunuh 25 orang, 16 di antaranya ibu yang baru melahirkan.

Kemudian pada 24 Oktober, pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di pusat pendidikan Dasht-i-Barchi, membunuh 18 orang.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/09/132942070/korban-tewas-ledakan-bom-di-sekolah-afghanistan-bertambah-jadi-50-orang

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke