Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Hari Buruh, Menaker AS Dukung Driver Ojol Jadi Pegawai Tetap

"Dalam banyak kasus, gig worker harus diklasifikasikan sebagai pegawai," katanya dalam komentar yang dikonfirmasi kepada AFP.

"Dalam beberapa kasus, mereka diperlakukan dengan hormat dan dalam beberapa kasus, mereka tidak, dan saya pikir itu harus konsisten secara keseluruhan," katanya.

"Perusahaan-perusahaan ini menghasilkan keuntungan serta pendapatan, dan saya tidak (akan) menyesali apa pun karena itulah yang kami hadapi di Amerika... tetapi kami juga ingin memastikan bahwa kesuksesan berada di tangan pekerja."

Komentar Walsh tampak mengindikasikan keinginan pemerintahan Biden untuk memastikan pekerja gig economy mendapat perlindungan sosial yang sama dengan pegawai tetap, seperti asuransi pengangguran dan asuransi kesehatan.

Perusahaan ojek online Uber dan Lyft sangat menentang rencana itu, dengan mengatakan bakal merusak model bisnis mereka.

Mereka berpendapat bahwa menurut survei mereka, driver ojol lebih memilih jadi kontraktor independen karena keuntungan finansial dan jam kerja fleksibel.

Pada November 2020 Uber, Lyft, DoorDash, dan layanan pengiriman on-demand berbasis aplikasi lainnya menang gugatan di California.

Referendum yang dikenal sebagai Proposisi 22 itu secara efektif membatalkan undang-undang negara bagian yang mengharuskan mereka mengklasifikasikan ulang pekerjanya, dan memberi tunjangan pada pegawai.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/01/102936570/jelang-hari-buruh-menaker-as-dukung-driver-ojol-jadi-pegawai-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke