Tim dokter harus mengeluarkannya satu persatu menggunakan metode endoskopi, setelah ada darah di kotoran anak itu.
Setelah pembedahan berdurasi dua jam, dokter menuturkan beberapa bola mempunyai sisi tajam yang bisa merusak perut si bocah.
Selama dua bulan seperti dikutip The Sun Minggu (18/4/2021), bayi berusia dua tahun itu dilaporkan menelan 209 butir bola magnet.
Orangtuanya kemudian langsung menelepon rumah sakit setelah melihat tinjanya berwarna hitam, yang artinya dia mengalami pendarahan dalam.
Setelah menghubungi dokter, mereka melihat ada benda yang ternyata magnet keluar dari kotoran anak mereka.
Dia segera dibawa ke Institut Penelitian Bedah Darurat Anak dan Traumatologi, ketika pemeriksaan sinar X menunjukkan banyak bola besi di perutnya.
Bola yang mengancam nyawa anak itu dilaporkan merupakan bagian dari mainan yang dibelikan orangtuanya.
Setelah operasi, kondisi anak yang tak disebutkan identitasnya itu dilaporkan mulai membaik.
https://www.kompas.com/global/read/2021/04/19/105624670/bayi-ini-telan-200-bola-magnet-dalam-2-bulan-nyawanya-berpotensi-terancam