Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi, NASA Tunjuk SpaceX Kembangkan Wahana Pendarat di Bulan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Badan antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, menunjuk SpaceX untuk mengembangkan wahana pendarat komersial pertama di Bulan.

Pengumuman tersebut disampaikan NASA pada Jumat (16/4/2021) sebagaimana dilansir Deutsche Welle.

Wahana pendarat tersebut akan membawa wanita dan pria kulit berwarna pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.

Dalam rencana tersebut, NASA berencana mengirim empat astronot dengan pesawat ruang angkasa Orion ke orbit Bulan.

Dari orbit Bulan, dua astronot akan dipindah ke wahana pendarat SpaceX, bernama Starship, untuk mendarat di permukaan Bulan.

NASA mengatakan, Starship akan mencakup kabin dan dua kompartemen dengan tekanan terkontrol untuk memuluskan para misi paraa astronot di permukaan Bulan.

Wahan pendarat tersebut rencananya akan digunakan kembali untuk peluncuran dan pendaratan dalam misi perjalanan luar angkasa lainnya.

"Kami tidak akan berhenti di bulan," kata Steve Jurczyk, penjabat administrator NASA. Badan antariksa AS tersebut juga belum merinci tanggal pasti peluncuran proyek tersebut.

Namun, Kepala Kantor Eksplorasi NASA Kathy Lueders memprediksi bahwa peluncuran tersebut bisa saja terjadi dalam dekade ini.

"Kami akan melakukannya jika sudah aman," kata Lueders.

Dalam misi tersebut, SpaceX memenangi kontrak hampir senilai 3 miliar dollar AS (Rp 43 triliun).

Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut mengalahkan perusahaan pesaingnya seperti Blue Origin milik Jeff Bezos dan Dynetics kontraktor pertahanan.

Musk, yang juga pendiri perusahaan mobil listrik Tesla, menyatakan kegembiraannya di Twitter setelah SpaceX memenangi kontrak tersebut.

Kontrak untuk wahana pendarat Bulan tersebut merupakan bagian dari program Artemis dari NASA.

Program Artemis bertujuan untuk mengembalikan astronot ke bulan pada 2024 sebagai persiapan untuk misi manusia pertama ke Mars.

SpaceX saat ini sedang terus menguji roket Starship-nya. Musk sesumbar bahwa Starships pertama akan mendarat di Mars jauh sebelum 2030.

SpaceX ingin menggabungkan pesawat luar angkasa Starship dengan roket Super Heavy yang dapat menciptakan sistem untuk dapat digunakan kembali sepenuhnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/17/141734470/resmi-nasa-tunjuk-spacex-kembangkan-wahana-pendarat-di-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke