Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amazon Akui Kurir Barangnya Kerap Buang Air Kecil dalam Botol

“Kami tahu bahwa pengemudi dapat dan memang mengalami kesulitan menemukan toilet karena lalu lintas atau terkadang rute pedesaan, dan ini terjadi selama Covid-19 ketika banyak toilet umum ditutup,” kata perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu dalam sebuah unggahan di blognya.

Pengakuan ini datang seminggu setelah politisi Partai Demokrat mengkritik kondisi kerja Amazon.

Dalam unggahan di Twitter Anggota DPR AS Mark Pocan berkicau: "Membayar pekerja 15 dollar AS (Rp 217.800) per jam tidak membuat Anda menjadi tempat kerja progresif ketika berserikat dan membuat pekerja buang air kecil di botol air."

Amazon.com Inc dalam pernyataannya juga meminta maaf kepada Anggota DPR AS Mark Pocan atas kondisi tersebut.

Amazon awalnya mengeluarkan penyangkalan dengan berkicau di media sosial: "Anda tidak benar-benar percaya hal kencing dalam botol, bukan? Jika itu benar, tidak ada yang akan bekerja untuk kami."

Tapi kemudian perusahaan milik Jeff Bezos tersebut, menarik kembali komentarnya.

“Ini (kencing dalam botol) demi keuntungan, kami tidak senang tentang itu, dan kami meminta maaf kepada Politisi Pocan,” kata Amazon dalam blognya melansir Reuters pada (3/4/2021).

Perusahaan itu menambahkan bahwa tanggapan sebelumnya hanya mengacu ada staf di gudang pusatnya saja.

Amazon menyatakan masalah itu ada di seluruh industri dan akan mencari solusi atasnya. Tapi perusahaan tidak menyatakan apa yang mungkin dilakukan.

Permintaan maaf Amazon datang pada saat pekerja di gudang Alabama sedang menunggu penghitungan suara untuk membentuk serikat pekerja pertama di fasilitas pengecer online di Amerika Serikat.

Proses itu menjadi momen penting bagi organisasi tenaga kerja di AS.

Amazon telah lama mencegah upaya lebih dari 800.000 karyawannya di AS untuk berorganisasi.

Tuduhan oleh banyak pekerja tentang tempat kerja yang melelahkan atau tidak aman telah mengubah pekerja di perusahaan tersebut menjadi tujuan utama gerakan buruh AS.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/04/102624570/amazon-akui-kurir-barangnya-kerap-buang-air-kecil-dalam-botol

Terkini Lainnya

Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

Global
Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Global
Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Global
Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Global
Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Global
Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Global
   Korea Selatan Resmi Setop Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Buntut Teror Balon Sampah

Korea Selatan Resmi Setop Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Buntut Teror Balon Sampah

Global
Gedung Putih: Semua Keputusan Proposal Damai Gaza Bergantung Respons Hamas

Gedung Putih: Semua Keputusan Proposal Damai Gaza Bergantung Respons Hamas

Global
Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Internasional
Kisah Jurnalis Selundupkan Foto dan Video Ikonik 'Manusia Tank' di Peristiwa Tiananmen

Kisah Jurnalis Selundupkan Foto dan Video Ikonik "Manusia Tank" di Peristiwa Tiananmen

Internasional
Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Global
Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Global
AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

Global
Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke