Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ever Given yang Blokir Terusan Suez Juga Pernah Alami Kecelakaan pada 2019

SUEZ, KOMPAS.com - The Ever Given membuat gangguan dalam perdagangan internasional minggu lalu setelah terjepit di Terusan Suez Mesir.

Kapal raksasa itu memblokir salah satu rute perdagangan paling penting di dunia, dan menelan biaya 400 juta dollar AS (Rp 5,8 triliun) per jam untuk barang-barang yang tertunda.

Namun ternyata, itu bukanlah kecelakaan pertama bagi kapal besar tersebut.

Pada 2019, kapal itu bertabrakan dengan sebuah feri kecil di Jerman, menurut laporan Wall Street Journal. Kapal kecil yang tidak memiliki penumpang, rusak dan nakhoda mengalami luka ringan.

The Ever Given sedang melakukan perjalanan ke hilir di Sungai Elbe dekat Hamburg saat menyenggol kapal feri.

“Kapal raksasa itu tidak berhenti setelah kecelakaan tersebut dan malah terus melakukan perjalanan untuk menghindari pemberhentian darurat di jalur air yang sempit,” menurut FleetMon, database maritim global melansir Insider pada Senin (29/3/2021).

Investigasi kriminal atas insiden itu menemukan kapten Ever Given tidak bersalah. Lagi-lagi, angin kencang disalahkan atas insiden tabrakan itu menurut Journal.

Angin juga disebut-sebut sebagai faktor penyebab kecelakaan baru-baru ini di Terusan Suez.

Kapal kargo sepanjang 1.300 kaki (396,4 meter) ini adalah salah satu transportasi ait terbesar di dunia.

Saat terjepit di Terusan Suez Selasa pagi (23/3/2021), Pejabat Mesir awalnya menyalahkan cuaca, termasuk angin kencang dan badai debu.

Tapi pada Sabtu (27/3/2021), para pejabat mengatakan kemacetan bisa jadi akibat "kesalahan teknis atau manusia."

Kapal tersebut dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Taiwan Evergreen, yang juga mengoperasikan kapal tersebut selama kecelakaan pada 2019. Tidak jelas apakah ada kru atau kapten yang terlibat dalam kedua insiden tersebut.

The Journal melaporkan bahwa tidak wajar kapal seukuran Ever Given mengalami banyak kecelakaan dalam waktu yang sangat dekat.

Hingga Minggu (28/3/2021), kru masih bekerja untuk membebaskan kapal dari kanal.

Beberapa kemajuan dibuat pada Jumat (26/3/2021), ketika kemudi kapal dibebaskan dari sedimen.

Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial pada Sabtu (27/3/2021), awak kapal tunda merayakan kemajuan itu dengan membunyikan klakson, ketika mereka berhasil menggerakkan kapal besar itu sedikit.

Pejabat masih belum bisa memastikan dengan pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membebaskan kapal tersebut. Beberapa berharap air pasang tinggi yang diperkirakan pada hari Senin dapat membantu memindahkan kapal.

Kabar terbaru pada Senin (29/3/2021) melansir CNN, rekaman video dari Terusan Suez menunjukkan bagian belakang kapal kontainer Ever Given, yang telah tertahan hampir seminggu, terlepas dari tepian kanal.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/29/131212970/ever-given-yang-blokir-terusan-suez-juga-pernah-alami-kecelakaan-pada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke