Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sistem Pelontar Kursi Tu-22M3 Rusia Tiba-tiba Aktif, 3 Awak Pesawat Tewas

MOSKWA, KOMPAS.com - Tiga awak pesawat Tu-22M3 tewas setelah sebuah insiden mengerikan terjadi setelah sistem pelontar kursi pesawat dilaporkan tiba-tiba menyala, ketika bersiap untuk lepas landas.

Melansir Mirror pada Selasa (23/3/2021), insiden di kokpit itu terjadi saat mesin mulai dinyalakan menjelang pelatihan penerbangan yang melibatkan pesawat pembom supersonik jarak jauh, Tu-22M3.

Salah satu dari korban tewas telah dikonfirmasi sebagai Vadim Beloslyudtsev yang berusia 48 tahun.

Komandan resimen yang duduk di kursi instruktur, termasuk di antara yang meninggal, setelah 3 orang terlempar dari pesawat sesaat sebelum lepas landas.

Awak pesawat yang tewas lainnya bernama Mayor Sultanov, dan instruktur pelatihan penerbangan Podsoblyaev.

Pilot selamat dari kecelakaan pesawat mengerikan yang terjadi pada Senin (22/3/2021), karena dia mengunci sabuk pengaman kursinya sebelum pelepasan yang tidak disengaja.

Tiga rekannya masih mengencangkan tali sabuk pengaman saat tragedi itu melanda.

Kecelakaan pesawat pengakut senjata nuklir itu terjadi di lapangan terbang Shaikovka, sekitar 200 mil (321,9 kilometer) barat daya Moskwa.

"Selama persiapan untuk penerbangan Tu-22M3 di darat, sistem pelontar kursi tidak berfungsi di lapangan udara di lapangan terbang di wilayah Kaluga," kata sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia.

"Karena ketinggian tidak cukup untuk menerbangkan parasut, 3 awak pesawat mengalami luka parah saat mendarat," ujarnya.

Sebelum insiden itu terjadi, satu skuadron Tupolev Tu-22M3 telah melakukan pelatihan di wilayah Kaluga dengan selamat, menurut laporan.

Mereka berlatih untuk berpartisipasi dalam parade Hari Kemenangan 9 Mei Rusia, menandai berakhirnya Perang Dunia II. Latihan dilakukan setelah mereka mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Kecelakaan seperti mimpi buruk yang melibatkan Tu-22M3 dilaporkan sebelumnya pernah terjadi.

Tiga tahun lalu, pada 2018, sebuah Tu-22M3 pecah menjadi dua dan terbakar saat jatuh di Kutub Utara.

Pada musim panas 2004, sebuah Tu-22M3 juga jatuh di wilayah Novgorod, menewaskan semua anggota awak.

Pesawat pembom Tupolev, sebuah pesawat yang beroperasi sejak era Soviet, dapat menyerang target 4.350 mil dari pangkalan, dan merupakan pesawat perang utama untuk penempatan potensial melawan Barat.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/26/085114770/sistem-pelontar-kursi-tu-22m3-rusia-tiba-tiba-aktif-3-awak-pesawat-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke