Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puluhan Garda Nasional AS di Gedung Capitol Jatuh Sakit Gara-gara Daging Mentah yang Disajikan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Para tentara Garda Nasional yang menjaga keamanan di Gedung Capitol AS dikabarkan jatuh sakit, setelah diberi makan daging yang hampir seluruhnya mentah.

Melansir New York Post pada Rabu (3/3/2021), disebutkan juga bahwa ada makanan tentara itu yang berisi potongan logam.

Seorang sersan dari Garda Nasional Michigan, yang tidak menyebutkan nama, mengatakan kepada media WXYZ bahwa pasukan telah berulang kali protes tentang makanan.

Sebab, puluhan pasukan Garda Nasional telah jatuh sakit karena hidangan daging yang kurang matang.

"Kemarian, misalnya, ada 74 porsi makanan berbeda yang ditemukan daging sapi mentah di dalamnya," ujar sersan tersebut kepada stasiun televisi, WXYZ, pada Senin (1/3/2021) dengan membagikan gambar daginig yang terlihat benar-benar mentah di bagian tengah.

"Baru kemarin...tentara menemukan potongan logam di makanan mereka," ucapnya.

Para tentara Garda Nasional mendapatkan makanan setengah matang yang "baik pada awalnya", kemudian dibuat "lebih berbahaya" disertai ada keterlambatan pengiriman makanan.

Meski, pasukan Garda Nasional memiliki peran kunci dalam menjaga keamanan Gedung Capitol dari ancaman teroris domestik, mereka mengalami kekurangan makanan, keluh sersan itu.

Tentara lain mengeluh pada Februari lalu bahwa "beberapa tentara jatuh sakit dan muntah setelah makan," kata Detroit News.

“Moral sangat buruk; banyak yang telah melayani di luar wilayahnya dan tidak dapat dipercaya dengan kualitas makanan yang mereka dapatkan di sini," keluh tentara itu.

Garda Nasional dari Michigan tercatat ada hampir 1.000 tentara yang masih berjaga di Capitol.

Satuan Garda Nasional Michigan merilis pernyataan pada Senin (1/3/2021) yang menyebut laporan itu "sangat mengkhawatirkan" dan "tidak dapat diterima," dan mengatakan pihaknya sedang berurusan dengan orang ketiga yang terlibat.

“Kesehatan dan kesejahteraan anggota layanan Garda Nasional Michigan kami adalah yang terpenting bagi kesuksesan mereka sewaktu mereka terus melayani dalam misi di Amerika Serikat dan di seluruh dunia,” kata pernyataan itu.

Kantor Gubernur Gretchen Whitmer mengatakan kepada media lokal bahwa dia telah mengangkat masalah itu pada Februari lalu dan diyakinkan bahwa masalah itu telah diperbaiki.

Semua 14 anggota delegasi DPR Michigan menandatangani surat pada Selasa (2/3/2021), yang meminta pihak institusi Garda Nasional untuk membatalkan kontrak layanan makanan dan mencari vendor lain.

"Sangat tidak dapat diterima bahwa pria dan wanita kami yang bertugas di Washington, DC, dirawat di rumah sakit karena makanan yang mereka (pihak katering) sediakan," tulis anggota parlemen tersebut.

Pasukan Garda Nasional Michigan berkontribusi sekitar 20 persen dari 5.200 tentara penjaga dan penerbang yang mendukung penegakan hukum sipil di Gedung Capitol, kata Detroit News, dengan penempatannya akan berakhir pada 12 Maret.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/04/212841770/puluhan-garda-nasional-as-di-gedung-capitol-jatuh-sakit-gara-gara-daging

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke