Terbaru, sepasang kakak beradik termasuk dalam tiga korban tewas kecelakaan mobil di Jalan Kuching, dekat bundaran Segambut, Malaysia.
Tabrakan dua mobil yang terjadi pada Minggu (28/2/2021) sekitar pukul 12.30 waktu setempat itu bermula dari salah satu kendaraan yang lepas kendali lalu menabrak pembatas jalan.
Kepala Departemen Penyelidikan dan Penegakan Lalu Lintas Kuala Lumpur Ajun Komisaris Zulkefly Yahya menerangkan, tabrakan dengan pembatas jalan tadi membuat mobil menghantam kendaraan roda empat lain yang berisi dua penumpang.
"Ketiga korban mengalami luka yang sangat parah dan tewas di lokasi kejadian," terangnya dikutip Kompas.com dari The Star, Senin (1/3/2021).
Mobil yang menabrak pembatas jalan dikemudikan oleh Muhammad Hafiz Md Isa (32), sedangkan korban di mobil satunya adalah kakak beradik Lee Pan Nee (42) dan Lee Veeran (35).
Zulkefly melanjutkan, kedua bersaudara itu sedang dalam perjalanan menuju pasar grosir saat maut menjemput.
Sehari sebelumnya pada Sabtu (27/2/2021) di Jempol, Negri Sembilan, kakak adik juga tewas akibat kecelakaan tunggal.
Nahasnya, mobil yang tertimpa tragedi adalah kado ulang tahun untuk ayah mereka.
Kedua korban masing-masing bernama Hafidzan Zainal (44) dan Mohd Fauzi Zainal (39), yang tewas dalam kecelakaan mobil berbeda.
Melansir World of Buzz, kecelakaan terjadi di Jalan Kuala Pilah Simpang Pertang Km 17 sekitar pukul 16.30 petang.
Kronologi bermula dari Hafidzan yang mengendarai mobil Proton Iswara Aeroback untuk kado ayahnya, Zainal Sulong (63), selip dan menabrak pembatas jalan.
Kemudian, Fauzi yang melihat langsung kecelakaan itu langsung syok mengalami serangan jantung dan kejang-kejang hingga akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sementara itu, Hafidzan mengalami luka parah di kepala dan meninggal pukul 20.00 waktu setempat.
Menurut penuturan Shah Rizal Zainal (41), saudara kandung Hafidzan dan Zainal, kepada Bernama, kedua korban sedang dalam perjalanan dari Felda Pasoh menuju rumah keluarga di Taman Kobena, Senawang.
"Mereka berangkat dengan satu mobil. Lalu, Hafidzan yang bekerja sebagai kurir menyetir (Proton) Iswara, sedangkan Mohd Fauzi mengendarai mobil Perodua Myvi."
"Sudah sejak lama mereka ingin menghadiahi ayah mobil, dan kematian mendadak ini sangat menyayat hati saya," Shah Rizal mengungkap kesedihan mendalamnya kepada Bernama.
https://www.kompas.com/global/read/2021/03/02/163732370/dalam-2-hari-2-kakak-adik-dari-2-keluarga-tewas-tabrakan-mobil