Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

79 Napi Tewas dalam Kerusuhan Penjara Ekuador, Korban Dipenggal dan Dimutilasi

Menyusul salah satu kerusuhan paling berdarah dalam sejarah di lembaga pemasyarakatan, pemerintah menerjunkan ratusan polisi dan tentara.

Media lokal memberitakan, kericuhan terjadi salah satu bagian penjaga dengan pengamanan maksimum di tiga kota.

Kerusuhan di antara narapidana itu dipicu oleh rivalitas geng yang tengah berusaha mendapatkan pengaruh di penjara,

Pihak berwajib Ekuador menerangkan, pertikaian itu dimulai pada Senin malam waktu setempat (22/2/2021), dipicu oleh pencarian senjata.

Dinas yang mengelola penjara menjelaskan dari 79 napi yang tewas, 37 di antaranya ditemukan di kota pesisir Guayaquil.

Kemudian 34 narapidana terbunuh di lembaga pemasyarakatan Cuenca, dan delapan sisanya di penjara kota Latacunga.

Sayap penjara dengan keamanan maksimum biasanya diperuntukkan bagi tahanan kasus pembunuhan, perdagangan narkoba, hingga penyiksaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kerusuhan di penjara, yang seharusnya menampung 27.000 namun harus menjaga 38.000 napi, relatif sering di Ekuador.

Dilansir Sky News Rabu (24/2/2021), sekitar 70 persen dari populasi penjara terjadi di kota yang menjadi lokasi kejadian.

Pada Selasa (23/2/2021), tayangan televisi menunjukkan sejumlah tahanan meloncati tembok dan ada yang berusaha membuka pintu, namun dicegah militer.

Sejumlah foto maupun video yang beredar di media sosial menunjukkan napi ada yang dipenggal dan dimutilasi.

Pakar keamanan Ricardo Camacho mengatakan, akar gesekan dipicu kematian seorang pemimpin kriminal pada Desember 2020.

Kematian itu menyebabkan geng besar terlibat kericuhan untuk mendapatkan monopoli kekuasaan di dalam penjara.

"Rivalitas itu menyebabkan ada tahanan yang dipenggal, dimutilasi, maupun jantungnya diambil. Sesuatu yang belum pernah kita lihat," kata Camacho.

Dia menerangkan para narapidana mempunyai waktu beberapa jam untuk bertindak sesuka hati, sebelum polisi datang dan mengendalikan situasi.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/25/125705370/79-napi-tewas-dalam-kerusuhan-penjara-ekuador-korban-dipenggal-dan

Terkini Lainnya

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke