BEIJING, KOMPAS.com - Seorang penyanyi asal China memperingatkan penggemarnya tentang kesalahan operasi plastik, setelah ia menjadi korbannya dan membuat ujung hidungnya menghitam.
Gao Liu adalah seorang penyanyi dan aktris yang telah membintangi banyak film dan program tv, yang bisa dibilang sebagai bintang yang sedang naik daun.
Namun, dalam beberapa bulan terkahir namanya meredup di industri hiburan negeri Panda, setelah insiden yang membuat hidungnya menjadi rusak.
Wanita berparas oval ini membagikan foto di media sosial populer China, Sina Weibo, menjelaskan kondisinya saat ini yang mengalami "insiden orperasi plastik", sehingga terpaksa absen dari dunia hiburan.
Ia menderita nekrosis hidung, yang artinya jaringan ujung hidungnya telah mati.
Gao mengatakan bahwa pada Oktober, seorang teman memperkenalkannya dengan sebuah klinik bedah plastik di selatan kota Guangzhou.
Kemudian, ia memutuskan mengambil tindakan operasi plastik agar mendapatkan hidung yang sedikit langsing dan berpikir itu dapat meningkatkan kariernya.
"Seluruh prosedur belangsung selama 4 jam. Saya berpikir setelah 4 jam itu, membuat saya lebih cantik," ujar Gao kepada 5 juta pengikut akun media sosialnya, seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (5/2/2021).
"Saya tidak mengira 4 jam itu menjadi awal mimpi buruk," lanjutnya.
Dia mengatakan setelah prosedur selesai, hidungnya terasa "nyeri dan kesemutan", sedangkan pihak medis mengatakan ia dapat kembali bekerja 3 bulan kemudian antara Desember atau Januari.
"Kulit di ujung hidug saya...menjadi hitam dan didiagnosa mengalami neokritik," katanya.
Dalam unggahan itu, ia juga menyampaikan bahwa dia sempat berpikir untuk bunuh diri, setelah insiden itu.
Gao mengatakan dia akhirnya dirawat di rumah sakit selama 2 bulan dan telah kehilangan 400.000 yuan (Rp 867 juta) dalam pekerjaan.
Dia mengatakan bahwa tidak mungkin untuk menjalani operasi lanjutan, rekonstruktif setidaknya selama satu tahun, karena tingkat kerusakannya.
Klinik bermasalah
Situs web berita populer, The Paper telah membagikan data publik dari Biro Kesehatan Distrik Tianhe di kota tersebut, yang menunjukkan bahwa klinik tempat Gao dirawat telah menerima 5 sanksi administratif antara Maret dan Oktober 2020. Tidak jelas aturan apa yang dilanggar.
Sejumlah keluhan telah dibuat ke biro tentang klinik tersebut sejak Gao membagikan pengalamannya, menurut The Paper.
Saat ini, investigasi sedang berlangsung.
Di media sosial, beberapa orang telah meminta mereka yang terlibat dalam prosedur Gao untuk dimintai pertanggungjawaban.
Ada juga yang menuntut regulasi agar lebih baik menangani kasus dalam insiden kosmetik China pada umumnya.
Popularitas operasi plastik
Bedah plastik telah populer selama bertahun-tahun di China sampai pada 2004, negara tersebut menyelenggarakan kontes kecantikan khusus untuk mereka yang telah menjalani operasi bedah plastik .
Prosedur sangat lazim di kalangan kaum muda.
Surat kabar South China Morning Post mengatakan pada 2019 bahwa hampir dua pertiga dari 20 juta orang yang menjalani prosedur pada 2020 berusia di bawah 30 tahun, dan "1 dari 5 adalah pasca-milenial", di bawah usia 21 tahun.
Surat kabar itu mengatakan bahwa banyak lulusan sekolah menengah memilih untuk "menjalani operasi sebelum memulai kuliah, dengan keyakinan bahwa hal itu akan meningkatkan peluang mereka di tempat kerja dan dalam cinta" .
Namun, meningkatnya permintaan untuk prosedur operasi plastik telah menyebabkan klinik beroperasi tanpa sertifikat atau mempekerjakan ahli bedah yang tidak berkualifikasi.
Sementara, tidak jelas bagaimana situasi di klinik yang dikunjungi Gao.
Dewan Negara China mengatakan pada April bahwa mereka telah "mendeteksi tanda-tanda meningkatnya pelanggaran" di seluruh negeri dan menegaskan kembali perlunya operasi yang akan dilakukan oleh "staf medis berlisensi".
Namun, seperti yang dicatat situs berita Global Times, banyak warga China yang menganggap peraturan yang ada sebagai hal yang "kacau".
Selain itu, sulit untuk ditindaklanjuti, mengingat pada 2019 "jumlah klinik operasi plastik yang tidak memenuhi syarat melebihi 60.000...6 kali lipat dari klinik biasa."
https://www.kompas.com/global/read/2021/02/05/203022170/niat-naikkan-karier-panyanyi-asal-china-justru-dapat-mimpi-buruk-dari