KOMPAS.com - Kabar mengenai kudeta militer di Myanmar masih menjadi berita terpopuler di kanal Global.
Selain itu, Pemerintah China yang buka suara setelah muncul video yang memerlihatkan warga berjalan bak penguin setelah mendapat tes swab di anus.
Berikut kami rangkumkan sejumlah berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Rabu (3/2/2021) hingga Kamis (4/2/2021).
1. Guru yang Aerobik Pakai Lagu "Ampun Bang Jago" Mengaku Tak Lecehkan Militer Myanmar
Seorang guru aerobik yang melakukan gerakan diiringi lagu "Ampun Bang Jago" tanpa disadari merekam konvoi militer Myanmar.
Instruktur bernama Khing Hnin Wai itu awalnya tampak melakukan gerakan umum aerobik, dalam video yang diunggah ke Facebook.
Karena unggahannya menuai kritikan dari kelompok pendukung Tatmadaw alias militer Myanmar, Khing langsung melakukan pembelaan di Facebook.
Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.
2. Pembangkangan Sipil Makin Menguat di Myanmar, Dokter dan Staf Medis Ambil Bagian
Seruan kampanye pembangkangan sipil di Myanmar semakin meningkat pada Rabu (3/2/2021).
Dokter dan staf medis di beberapa rumah sakit di seluruh Myanmar mengumumkan bahwa mereka mengenakan pita merah pada Rabu.
Tak cukup sampai di situ, mereka juga meninggalkan semua pekerjaan non-darurat untuk memprotes kudeta tersebut.
Apa yang akan dilakukan para dokter dan tenaga medis selanjutnya? Baca berita selengkapnya di sini.
3. Ada Video Warga China Berjalan Bak Penguin Setelah Dapat Swab Anus, Pemerintah Buka Suara
Pemerintah China langsung merespons beredarnya video, memerlihatkan warga berjalan bak penguin setelah mendapat tes swab di anus.
Otoritas "Negeri Panda" menggunakan tes usap anal untuk memeriksa warga yang masuk ke dalam kelompok paling berisiko terpapar Covid-19.
Apa yang diungkapkan pihak Pemerintah China? Anda bisa membcanya di sini.
4. Pembelot Korea Utara Beberkan Alasan Denuklirisasi Hampir Mustahil Dilakukan Kim Jong Un
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait yang membelot ke Korea Selatan meyakini Kim Jong Un tidak akan menyerahkan senjata nuklirnya.
Namun, mungkin bersedia untuk menegosiasikan pengurangan senjata untuk mendapatkan keringanan sanksi internasional yang melumpuhkan ekonomi Pyongyang.
Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.
https://www.kompas.com/global/read/2021/02/04/052957370/populer-global-pengakuan-guru-aerobik-yang-pakai-lagu-ampun-bang-jago