Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Menlu AS yang Baru, Ini Janji Antony Blinken

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Antony Blinken memulai hari pertamanya sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Rabu (27/1/2021).

Dia berjanji untuk memperbaiki hubungan AS dengan mitra global dan menunjukkan kepada dunia bahwa AS dapat memimpin sambil menangani perubahan iklim, erosi demokrasi, dan masalah kompleks lainnya.

Ketika memasuki Gedung Kementerian Luar Negeri AS, Blinken disambut dengan tepuk tangan meriah oleh karyawan di sana.

Dilansir dari Reuters, Blinken sempat menjadi Wakil Menteri Luar Negeri AS di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Barack Obama.

“Dunia sedang mengawasi kita sekarang. Mereka ingin tahu apakah kita bisa menyembuhkan bangsa kita,” ujar Blinken.

“Mereka ingin melihat apakah kita akan memimpin dengan kekuatan kita. Dan apakah kita akan menghargai diplomasi dengan sekutu dan mitra kita untuk memenuhi tantangan besar di zaman kita,” imbuh Blinken.

Dia menyebut tantangan yang kini ada di depan mata seperti pandemi virus corona, perubahan iklim, ekonomi global, ancaman terhadap demokrasi, dan perjuangan keadilan rasial.

Selain itu, dia juga menyebut bahaya terhadap keamanan dan stabilitas global yang ditimbulkan oleh saingan dan musuh.

Dia tidak menjawab pertanyaan reporter yang menanyakan di belahan dunia mana yang menjadi prioritas tertingginya.

Sebelum Joe Biden menjabat sebagai Presiden AS, mantan Presiden AS Donald Trump mengusung kebijakan yang populer dengan sebutan “America First”.

Kebijakan tersebut dinilai merusak aliansi yang telah dijalin oleh Washington sejak dulu kala.

Penyerbuan Gedung Capitol pada 6 Januari oleh massa pendukung Trump semakin merusak posisi global Amerika.

Blinken mengatakan Kementerian Luar Negeri AS harus bekerja untuk membentuk front persatuan dengan sekutu untuk melawan tantangan.

“Saya tahu bahwa Kementerian Luar Negeri yang saya masuki hari ini tidak sama dengan yang saya tinggalkan empat tahun lalu,” kata Blinken.

“Banyak yang berubah. Dunia telah berubah. Kementerian telah berubah. Dunia sedang memperhatikan kita sekarang. Mereka ingin tahu apakah kita bisa menyembuhkan bangsa kita,” tutur Blinken.

Blinken merupakan seorang diplomat veteran yang dekat dengan Presiden Joe Biden yang baru dilantik.

Blinken memperoleh 78 suara persetujuan dari anggota Senat AS, berbanding dengan 22 suara penolakan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/28/055036870/jadi-menlu-as-yang-baru-ini-janji-antony-blinken

Terkini Lainnya

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke