Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemimpin Tajikistan Sebut Negaranya Sudah Bebas Covid-19 tapi Tetap Harus Waspada

Negara paling miskin bekas jajahan Uni Soviet itu secara resmi mencatat lebih dari belasan kasus infeksi virus corona namun tidak mencatat adanya satu kematian pun sejak awal tahun 2021. 

Akan tetapi, para pakar kesehatan meragukan data statistik tersebut karena pengujian virus di negara itu tidak meluas, lapor kantor berita AFP.

Berdasarkan data resmi, sebanyak 13.308 kasus infeksi tercatat dengan 90 angka kematian. Sementara itu, sebanyak 13.218 orang dinyatakan sembuh.

"Kami dengan yakin mampu mengatakan bahwa tidak ada virus corona di Tajikistan," ungkap Rakhmon dalam sebuah pidato di hadapan parlemen.

Namun begitu dia memberi peringatan, "Kita tetap tidak boleh bersantai dan melupakan tentang aturan-aturan kebersihan pribadi dan umum."

"Jika kita membuka lebih banyak penerbangan, orang-orang akan datang kepada kita. Oleh karenanya, setiap orang yang masuk ke republik ini termasuk warga kita sendiri harus mengarantina di bawah pengawasan dokter keluarga di rumah selama 14 hari."

Pemerintah Tajikistan telah telat mengumumkan kasus infeksi virus tahun lalu, mengumumkan 15 kasus pada 30 April ketika delegasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersiap terbang ke republik itu untuk meninjau penanganan pandemi.

Masjid-masjid telah dibuka kembali untuk mayoritas penduduk Muslim sebanyak 9,5 juta jiwa itu pekan depan, setelah 9 bulan mengalami lockdown.

Turkmenistan, negara Asia Tengah lainnya telah bersikeras bahwa mereka bebas virus corona meski Duta Besar Inggris mengatakan terinfeksi ketika berada di negara itu.

Juga seorang diplomat Turki yang ditempatkan di Turkmeniskan dilaporkan kritis karena komplikasi akibat virus corona.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/26/172040170/pemimpin-tajikistan-sebut-negaranya-sudah-bebas-covid-19-tapi-tetap-harus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke