Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taiwan: Pesawat China Masuk Zona Pertahanan Kami 380 Kali Selama 2020

Kabar ini disusul dengan peringatan dari lembaga think tank bahwa tensi kedua kubu mencapai titik tertinggi sejak medio 1990-an.

Mempunyai pemerintahan mandiri, Taiwan terus berada dalam tekanan Beijing, yang menganggap pulau itu sebagai provinsi mereka dan harus segera disatukan.

Tekanan "Negeri Panda" menguat sejak Presiden Tsai Ing-wen terpilih pada 2016, karena menolak gagasan bahwa pulau itu bagian dari "satu China".

Ketegangan itu mencapai puncaknya pada 2020, ketika Beijing mengerahkan jet tempur, pesawat pembom, hingga pengintai ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan.

"Sebanyak 380 penyusupan di bagian barat daya ADIZ pada 2020, lebih banyak dari sebelumnya," kata juru bicara kementerian pertahanan, Shih Shun-wen.

Shih menerangkan, banyaknya bala udara "Negeri Panda" yang masuk ke wilayah mereka memberikan ancaman serius bagi keamanan nasional.

Dia mengatakan, militer China tidak saja mengetes kemampuan tempur Taiwan. Namun juga sudah buersaha menekan dan membatasi lalu lintas udara mereka.

Dilansir AFP Selasa (5/1/2021), Institute for National Defence and Security Research sudah memberi peringatan dalam laporan tahunan mereka.

Lembaga think tank berafiliasi militer itu memaparkan, ancaman Beijing adalah yang tertinggi sejak 1996, atau semenjak krisis misil di Selat Taiwan.

Saat itu, China menembakkan rudal demi menakuti pemilih saat pilpres digelar. AS sebagai sekutu tak langsung Taipei merespons dengan mengirim kapal perang.

Jeremy Hung sebagai salah satu penulis laporan berujar, jet tempur China secara berkala memasuki zona udara Taiwan dalam 110 hari tahun lalu.

Sebagai perbandingan pada 2016, China melakukan misi mengelilingi Taiwan pada 2016, dan meningkat hingga 20 hari tiga tahun lalu.

Menurut Hung, peningkatan militer China memberikan pesan agar Taipei tidak coba-coba melewati "garis batas", terkait relasi baik dengan AS.

Pesawat tempur Beijing juga melewati apa yang disebut "garis median", tatkala pejabat tinggi AS melakukan kunjungan ke Taipei.

Garis median itu memang tidak resmi. Namun, garis itu membagi antara Taiwan dengan daratan utama di celah sempit tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/05/185326270/taiwan-pesawat-china-masuk-zona-pertahanan-kami-380-kali-selama-2020

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke