Kapal Induknya Lintasi Selat Taiwan, China Berdalih Gelar Latihan

BEIJING, KOMPAS.com – Kapal induk milik China, Shandong, dilaporkan telah berlayar melintasi Selat Taiwan dan ditanggapi Taiwan dengan penyiagaan kapal tempur dan pesawat.

Pada Senin (21/12/2020), Angkatan Laut China menyatakan bahwa Shandong melintasi Selat Taiwan dalam pelayarannya ke latihan rutin di Laut China Selatan.

Dilansir dari Reuters, aksi tersebut semakin meningkatkan ketegangan antara Beijing dengan Taipei di kawasan itu.

Sebelumnya, Shandong melintasi Selat Taiwan pada Minggu (20/11/2020) dan dikawal oleh empat kapal perang,

Pelayaran Shandong dan keempat kapal perang itu terjadi selang sehari sete;ah kapal perang AS transit di perairan tersebut.

Angkatan Laut China mengatakan, Shandong dan kapal-kapal yang menyertainya dengan lancar melintasi Selat Taiwan.

Angkatan Laut China menambahkan, kapal-kapal tersebut berlayar untuk menggelar latihan rutin di Laut China Selatan.

Latihan tersebut adalah bagian dari kegiatan normal yang dibuat sesuai dengan rencana tahunan, sambung Angkatan Laut China.

“Ke depan, kami akan terus menggelar operasi serupa berdasarkan kebutuhan pelatihan,” ujar Angkatan Laut China.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, Shandong ditemani oleh empat kapal perang dan telah berangkat dari pelabuhan Dalian di China utara pada Kamis (17/12/2020).

Merespons mendekatnya Shandong dan keempat kapal perang China ke Selat Taiwan tersebut, Taipei lantas mengerahkan enam kapal perang dan delapan pesawat untuk berjaga-jaga.

Kementerian Pertahanan Taiwan menambahkan, pengerahan armada tempur tersebut juga dimaksudkan untuk memantau pergerakan kapal-kapal China.

Kapal Induk Shandong merupakan kapal induk terbaru dari China yang resmi ditugaskan kurang lebih satu tahun lalu.

Sejak saat itu, Shandong telah berhasil menyelesaikan tugasnya seperti sebagai stasiun lepas landas dan pendaratan pesawat berbasis kapal induk serta senjatanya juga berfungsi.

"Kemampuan tempur dari sistem formasi terus ditingkatkan dalam pelatihan eksperimental," ujar Angkatan Laut China, mengacu pada kelompok kapal perang yang menyertai Shandong.