Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kanada Janji Bakal Membagi Kelebihan Vaksin Covid-19

OTTAWA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan akan berbagi kelebihan dosis dengan negara lain setelah populasinya diinokulasi.

Melansir AFP pada Sabtu (19/12/2020), negara ini diketahui sudah memesan dan memilih lebih dari 400 juta dosis vaksin virus korona.

Kanada meluncurkan kampanye vaksinasi pekan ini. Niat untuk memastikan 38 juta penduduknya memiliki akses ke suntikan mendapat kritik dari banyak pihak.

"Negeri Maple" sudah memesan vaksin dengan jumlah berlebih dari yang dibutuhkan. Laporan Oxfam sebelumnya menyatakan negara ini membeli cukup vaksin untuk lima kali lipat populasinya. 

Padahal jumlah vaksin yang tersedia saat ini, masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan negara-negara lain di dunia.

"Saat Kanada mendapat vaksinasi, jika kami punya lebih banyak vaksin daripada yang diperlukan, tentu saja kami akan berbagi dengan dunia," kata Trudeau dalam wawancara dengan CTV, yang akan disiarkan secara penuh pada Minggu (20/12/2020).

Berbicara kepada wartawan pada Jumat (18/12/2020), ia juga mengatakan pada Januari, Kanada akan mendapatkan 125.000 dosis vaksin Pfizer per minggu dengan total sekitar 500.000 dosis untuk bulan tersebut.

Kanada juga diperkirakan akan menerima 200.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech pekan depan. Sebelum akhir tahun tambahan 168.000 dosis vaksin akan dikirimkan oleh Moderna.

Vaksin itu akan segera tersedia setelah mendapat persetujuan peraturan dari Health Canada, atau badan kesehatan tetangga AS tersebut.

Kanada meluncurkan kampanye vaksinasi pada Senin (14/12/2020). Inokulasi awal diberikan untuk pekerja panti jompo dan penduduk di provinsi Ontario dan Quebec.

Negara itu berharap dapat memvaksinasi tiga juta orang pada akhir kuartal pertama 2021.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan aliansi vaksin Gavi telah menerapkan mekanisme COVAX untuk memastikan bahwa vaksin corona tersebut bisa didapat negara berkembang.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Jumat (18/12/2020), bahwa hampir dua miliar dosis dari berbagai kandidat vaksin telah diamankan sejauh ini.

Pada bulan September, Kanada menginvestasikan sekitar 220 juta dollar Kanada (172 juta dollar AS) setara Rp 2,4 triliun dalam inisiatif COVAX.

Sejauh ini, Kanada telah mencatat lebih dari 490.000 kasus virus corona dan hampir 14.000 kematian.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/19/101814470/kanada-janji-bakal-membagi-kelebihan-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke