Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wanita Bakar Diri karena Rumahnya Digusur, Publik Iran Marah

TEHERAN, KOMPAS.com - Insiden seorang wanita bakar diri memicu kemarahan di Iran pada Kamis (19/11/2020), lapor kantor berita Anadolu.

Insiden tersebut terjadi di kota pelabuhan Bandar Abbas di mana seorang wanita berusia 35 tahun dikabarkan melakukan aksi bakar diri setelah rumahnya digusur.

Peristiwa nahas yang terjadi di bagian selatan Iran, provinsi Hormozgan itu telah membangkitkan kemarahan publik di seluruh negara tersebut.

Menurut keterangan pejabat setempat, wanita yang melakukan aksi bakar diri itu kini sedang dalam perawatan di sebuah rumah sakit di kota bagian pantai selatan Iran.

Keterangan warga setempat menyebutkan bahwa wanita itu tinggal di rumahnya sebelum digusur bersama 2 orang anak dengan 2 wanita lain yang juga memiliki anak-anak.

Rumahnya tak lebih dari rumah liar yang bobrok yang berada di daerah Bist o Davvam.

Sementara wanita itu mengalami luka bakar parah dan dirawat di rumah sakit, anak-anak dan kerabatnya yang lain menjadi tunawisma.

Para pejabat provinsi yang mengunjungi wanita itu di rumah sakit pada Jumat (20/11/2020) memerintahkan penyelidikan terhadap kasus wanita tersebut yang telah viral dan mengguncang media sosial.

Kota pelabuhan Bandar Abbas berlokasi sangat strategis di pintu masuk Teluk Persia, menghadap ke Selat Hormoz dan menjadi pusat komersial penting di wilayah itu.

Akan tetapi, kawasan itu juga ditempati mereka yang dilanda kemiskinan. Adapun insiden wanita bakar diri setelah rumahnya digusur adalah yang pertama di provinsi tersebut.

Insiden itu juga membuktikan kemiskinan parah serta kehidupan yang sangat sulit juga ketidakpedulian pemerintah daerah terhadap penderitaan rakyatnya.

Sementara menurut pejabat daerah itu, penghuni rumah di kawasan kumuh itu telah diminta untuk pergi karena tanah itu milik pemerintah dan berada di wilayah banjir.

Tetapi kerabat wanita tersebut mengklaim bahwa mereka telah meminta pemerintah kota untuk tidak melanjutkan rencana tersebut, sebab alasan mereka tinggal di rumah liar itu "karena kebutuhan, bukan pilihan".

Insiden itu telah menimbulkan kemarahan dan kemarahan yang meluas di seluruh Iran.

Samieh Rafiee, seorang anggota parlemen dari ibu kota Teheran, mengecam tindakan tersebut dan menyerukan 'amandemen Undang-undang yang ada' untuk mencegah insiden seperti itu di masa depan.

Ali Reza Zakhani, anggota parlemen dari kota Qom, menyebutnya sebagai "peristiwa pahit" dan contoh "perilaku diskriminatif" terhadap orang miskin.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/21/192629070/wanita-bakar-diri-karena-rumahnya-digusur-publik-iran-marah

Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke