Kapal Tanker Dilaporkan Dibajak di Selat Inggris, Militer Turun Tangan

KOMPAS.com – Sebuah kapal tanker minyak yang dioperasikan oleh Yunani dilaporkan berusaha dibajak di lepas pantai Isle of Wight di Selat Inggris.

Beruntung, unit pasukan khusus Angkatan Laut Inggris langsung menetralkan upaya pembajakan yang dilakukan oleh beberapa penumpang gelap tersebut.

Dilansir dari RT, Minggu (25/10/2020), sebanyak tujuh orang telah berhasil ditahan akibat insiden tersebut.

Kementerian Pertahanan Inggris, pada Minggu malam, mengonfirmasi bahwa personel tentara Inggris telah berhasil “menguasai kapal” itu.

Sebelumnya, polisi dan penjaga pantai Inggris telah dikerahkan untuk mengatasi “insiden” kapal tanker yang hendak menuju pelabuhan di Southampton, Inggris tersebut.

Kapal itu mulanya dilaporkan meninggalkan pelabuhan Nigeria di Lagos awal bulan ini. Namun kapal tersebut tidak mencapai tujuan tepat waktu.

Beberapa saat kemudian, kapal tanker minyak itu mengirim sinyal bahaya saat berlayar melewati Isle of Wight.

Media Inggris melaporkan bahwa beberapa penumpang gelap, mungkin kemungkinan dari Nigeria, ditemukan "berlindung di lokasi-lokasi tertentu di kapal”.

Polisi kemudian mengonfirmasi bahwa penumpang gelap "membuat ancaman lisan kepada awak kapal” yang memicu kekhawatiran tentang keselamatan pelaut.

Beberapa laporan menyebutkan para penumpang gelap mencoba membajak kapal. Namun laopran tersebut segera dibantah oleh pengacara pemilik kapal.

Isle of Wight Radio melaporkan bahwa pihak kepolisian akhirnya meminta bantuan militer untuk mengatasi situasi tersebut.

Awalnya, militer mengatakan mereka tidak terlibat karena menganggap insiden tersebut merupakan tugas polisi dan penjaga pantai.

Namun pada ahirnya, pihak militer turun tangan dan berhasil menetralkan “insiden” di kapal tanker minyak tersebut.

"Pasukan khusus dari Poole telah terlibat," lapor Isle of Wight Radio, mengacu pada Special Boat Service, sebuah unit pasukan khusus milik Angkatan Laut Inggris.

Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi tentang keterlibatan unit tertentu.

Dilansir dari Reuters, kapal tanker minyak tersebut bernama Nave Andromeda.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa seluruh kru dan awak kapal dinyatakan sehat.

"Angkatan bersenjata telah menguasai kapal dan tujuh orang telah ditahan. Investigasi polisi sekarang akan dilanjutkan,” ujar Kementerian Pertahanan Inggris.