Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Duterte Respons Tudingan Perang Lawan Narkoba di Filipina Tewaskan Ribuan Orang

Dalam pidato yang disiarkan pada Senin malam waktu setempat (5/10/2020), dia tak membantah telah terjadi kematian brutal di negaranya.

Presiden yang akrab disapa Digong itu mengaku dia segera memerintahkan jajarannya mencari tahu mengenai kebearan tudingan itu.

Namun, Duterte membantah tewasnya ribuan orang di Filipina terjadi karena operasi penumpasan narkoba yang selama ini sudah dilakukannya.

Dilansir VOA Indonesia Selasa (6/10/2020), presiden 75 tahun itu mengatakan dia diberi tahu sejumlah pengedar tewas karena beberapa hal.

Antara lain karena persaingan di antara sindikat maupun pencurian uang hasil transaksi jual beli barang haram, dan berujung pembunuhan.

Sejak presiden berjuluk The Punisher itu menjabat pada 2016, sekitar 5.800 orang pengedar narkoba tewas dan 256.000 lainnya tertangkap.

Kelompok pembela hak asasi manusia menuding, kebanyakan dari korban tewas sebagai akibat dari pembunuhan yang disengaja.

Namun, Duterte dan kepolisian di Filipina bersikukuh pengedar yang terbunuh umumnya terjadi karena melawan ketika berusaha ditangkap.

Negara Barat sudah menyerukan agar penyelidikan independen atas pembunuhan yang terus terjadi, bahkan di tengah pandemi virus corona.

Mantan Wali Kota Davao tersebut dengan tegas menolaknya. Bahkan menyebut seruan itu merupakan bentuk intervensi terhadap negaranya.

Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) menuturkan, mereka sedang mengevaluasi gugatan mengenai kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Tetapi, sampai saat ini mereka belum memutuskan apakah sudah ada cukup bukti untuk segera memulai penyelidikan resmi.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/07/161050570/duterte-respons-tudingan-perang-lawan-narkoba-di-filipina-tewaskan-ribuan

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke