Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dianggap Menyesatkan, Twitter Sembunyikan Twit Trump soal Covid-19

Dalam salah satu unggahan, presiden 74 tahun itu secara salah menyebut virus corona tak terlalu mematikan dibanding flu biasa "di populasi besar".

Oleh Twitter, kicauan itu disembunyikan meski netizen masih bisa melihatnya di laman resmi presiden ke-45 "Negeri Uncle Sam" itu.

"Kita harus belajar hidup dengan Covid-19, sama seperti kita memelajarinya dari (flu biasa). Di populasi besar penyakit ini kurang mematikan!" tulisnya.

Tak hanya Twitter. Facebook memutuskan untuk menghapus unggahan Trump, di mana juru bicara menyatakan mereka harus menghilangkan informasi yang salah.

Dalam twit yang lain dikutip Sky News Selasa (6/10/2020), pemimpin dari Partai Republik itu menyatakan bahwa kondisinya "sangat sehat".

Dia kemudian menerangkan siap untuk hadir dalam debat kedua melawan rivalnya, kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden di Miami, 15 Oktober nanti.

Terdapat sorotan bahwa debat kedua para kandidat bisa jadi tidak akan bisa dijalankan jika petahana masih menderita virus corona.

Presiden kembali ke Gedung Putih pada Senin (5/10/2020), setelah menghabiskan tiga malam dirawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed.

Segera setelah dia kembali, dia mengunggah dua vodeo yang salah satunya berisi ajakan agar publik "tidak takut" dengan Covid-19.

"Kita akan kembali bekerja. Kita akan kembali ke garis depan. Saya tahu terdapat risiko, terdapat bahaya. Tapi tak apa-apa," kata dia.

Dia juga mengeklaim dia kini merasa "kebal" oleh virus tersebut karena merasa "baik-baik saja". Meski kemudian dia menambahkan kalimat "saya tidak tahu".

Sejumlah pakar, termasuk jajarannya seperti Dr Anthony Fauci, mengatakan sang presiden kondisinya bisa kembali memburuk.

Pakar paru-paru Profesor Stephen Holgate menerangkan, Trump bisa kembali menderita virus corona hanya dalam hitungan hari.

"Dia masih dalam gelombang pertama. Yang kedua baru akan datang. Mungkin dia akan diterpa dalam 2-3 hari nanti," ujar Profesor Holgate.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/07/073419870/dianggap-menyesatkan-twitter-sembunyikan-twit-trump-soal-covid-19

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke