Klarifikasi Kepala Staf Gedung Putih: Kondisi Trump Membaik, tapi...

Dikatakannya, Trump mengalami penurunan kadar oksigen dalam darah, yang membuat para dokter "sangat waspada" meski kondisinya membaik dan tidak berpotensi harus melimpahkan kekuasaan.

"Dia membuat kemajuan luar biasa sejak kemarin pagi, ketika saya tahu beberapa dari kami, dokter dan saya, sangat waspada," kata Meadows dikutip dari AFP Minggu (4/10/2020).

Sebelumnya pada hari itu sebuah sumber yang mengklaim tahu kondisi presiden - yang kemudian disebutkan media-media AS tidak lain adalah Meadows - memberikan pernyataan berkebalikan bahwa "tanda-tanda vital presiden selama 24 ham terakhir sangat mengkhawatirkan".

Pernyataan itu juga tampak bertentangan dengan penilaian para dokter Gedung Putih, bahwa presiden "kondisnya baik".

Meadows tampaknya mengklarifikasi pernyataannya sendiri pada Sabtu malam.

"Kemarin pagi kami sangat khawatir... dia demam dan kadar oksigen darahnya turun dengan cepat," kata Meadows kepada Fox News.

Akan tetapi, "tidak pernah ada pertimbangan dan bahkan sama sekali tidak ada risiko transisi kekuasaan," lanjutnya.

Pada Sabtu malam dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan, Trump "belum keluar dari masalah", tetapi tim medis "optimis dan waspada".

Meadows lalu mengamini perkataan itu, yang menyatakan dia "sangat, sangat optimis berdasarkan hasil saat ini."

Di hari itu juga presiden ke-45 AS tersebut mengunggah video ke Twitter, dengan mengatakan dia akan "segera kembali".

Mengenakan setelan jas biru dengan kemeja putih tanpa dasi, Trump mengakui hari-hari berikutnya akan menjadi "ujian sebenarnya".