Dalam pengumumannya, semua pegawai balai kota bakal menjalani furlough (cuti tak dibayar) selama satu pekan antara Oktober dan Maret 2021.
Berdasarkan pemberitaan New York Times, kebijakan furlough ini bakal berimbas tak hanya kepada wali kota, tetapi juga 495 pegawai.
Keputusan itu diambil karena kota berjuluk Big Apple itu kehilangan pendapatan hingga 9 miliar dollar AS (Rp 133,7 triliun) karena virus corona.
Dilansir Sky News, Rabu 916/9/2020), mereka terpaksa melakukan pemotongan anggaran tahunan hingga 7 miliar dollar AS (Rp 104 triliun).
Bill de Blasio mengatakan, dengan dirinya dan ratusan staf dirumahkan, mereka bisa menghemat setidaknya 1 juta dollar AS (Rp 1,8 miliar).
Menurut wali kota 59 tahun itu, dia bakal mengupayakan mengenai sistem penggajian baru kepada serikat pekerja agar tidak membebani kas kota.
Dia mengaku membuat keputusan yang membuatnya "harus menyakiti pegawai dan keluarganya" tidaklah mudah. "Namun saat ini, hanya inilah caranya," kata dia.
Selain menerapkan cuti tal dibayar, Blasio juga menerangkan bahwa untuk tahun ini, bujet bagi kantornya menyusut sekitar 12 persen.
Dia menekankan, sampai saat ini belum ada pembicaraan mengenai pemotongan gaji bagi pegawai kota Big Apple. "Tapi, saya tak tahu masa depan," jelasnya.
Blasio pun memperingatkan sebanyak 22.000 pegawai negeri di sana bisa dipecat jika kesepakatan tak dicapai oleh serikat pekerja.
Dia menegaskan, untuk pertama kalinya, mereka mengalami krisis hebat di bagian anggaran dan membutuhkan pinjaman guna bisa bernapas.
Wali kota sejak 2014 itu bermaksud untuk mengajukan pinjaman kepada dewan kota Albany, ibu kota negara bagian New York, yang sejauh ini menolak idenya.
Blasio pun tak menampik bahwa terdapat rencana untuk merumahkan semua pegawai negeri di New York yang berjumlah 320.000 orang.
"Semuanya ada dalam meja saya. Kami masih mendiskusikan kepada serikat segala cara yang bisa dilakukan untuk menghemat uang," paparnya.
https://www.kompas.com/global/read/2020/09/17/123607270/dampak-virus-corona-wali-kota-new-york-dan-495-stafnya-bakal-dirumahkan