Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ungkap Kasus Pemerkosaan Putrinya, Ibu Ini Malah Diusir Keluarganya

ANAMBARA, KOMPAS.com – Ifeyinwa Ezukamma (40) diusir oleh keluarga suaminya karena mengungkap kasus pemerkosaan putrinya yang berusia 8 tahun.

Ibu lima anak tersebut berupaya menuntut keadilan bagi putrinya karena diperkosa oleh seorang pria berusia 57 tahun yang indekos di rumah mereka.

Ezukamma mengatakan kepada wartawan bahwa insiden itu terjadi di rumah negara mereka, Ogidi, Idemili Utara, Negara Bagian Anambra, Nigeria.

Meski dia telah memergoki tersangka pada 23 Juli, dia mengklaim pria tersebut telah melakukan pemerkosaan kepada putrinya sejak Maret sebagaimana dilansir dari Guardian, Selasa (8/9/2020).

Awalnya, Ezukamma mengaku memergoki pria yang indekos di rumahnya tersebut memerkosa putrinya di kamar mandi.

“Lelaki tua itu telah memperkosa putri saya selama beberapa bulan dan mengancam akan membunuhnya jika dia memberi tahu siapa pun tentang hal itu. Itulah mengapa putri saya tidak memberi tahu saya,” kata Ezukamma.

Suaminya lalu mengetahui insiden dan menyarankan agar masalah tersebut diselesaikan dengan damai. Selain itu, untuk tidak mengungkap masalah itu karena akan membawa aib bagi keluarga mereka.

Namun Ezukamma menolak saran suaminya dan berkeras akan menuntut keadilan bagi putrinya. Dia lantas melapor ke organisasi perlindungan anak dan polisi.

Setelah itu, dia diusir dari rumah oleh suami dan keluarga suaminya. Kini Ezukamma menumpang di rumah kerabatnya.

Laporan awal dari Rumah Sakit Misi Iyi-Enu, Ogidi, tempat anak itu dibawa pada 4 Agustus dan diperiksa, menunjukkan adanya penetrasi.

Dokumen yang ditandatangani oleh dokter Madubuike Chinelo menyatakan bahwa insiden tersebut sangat mengarah pada pelecehan seksual.

Dokumen tersebut juga menyatakan kemugkinan penetrasi telah dilakukan hingga lima kali.

Brigade Hak Anak Internasional (CRIB), sebuah LSM, mengatakan masalah itu dilaporkan ke kantornya pada 12 Agustus.

CRIB berjanji untuk menolak segala upaya pembungkaman dan akan memastikan bahwa tersangka didakwa ke pengadilan dan diadili.

Koordinator CRIB di Anambra, Obiora Nnaemeka, mengatakan informasi yang dikumpulkan organisasi adalah bahwa ayah korban, Alex Ezukamma, mengumpulkan sejumlah uang untuk mencabut laporan kasus tersebut dari polisi.

Nnaemeka menambahkan CRIB telah menulis kepada Kepolisian Ogidi untuk melakukan penangkapan tersangka dan ayah dari anak tersebut, dan membawa masalah tersebut untuk penyelidikan dan penuntutan.

Dia mengatakan upaya tersebut juga akan berguna sebagai tindakan pencegahan lain sekaligus membendung upaya pemerkosaan lain di masyarakat.

Ayah korban membenarkan kepada wartawan bahwa putrinya telah diperkosa dan bahwa pria tersebut telah ditangkap, ditahan, dan diberikan jaminan.

Dia menambahkan, tersangka juga sudah diperingatkan untuk tidak kembali ke rumah.

Dia mengatakan keluarganya tidak mendukung upaya istrinya untuk menuntut keadilan karena rasa malu yang akan ditimbulkannya kepada keluarga dan stigma yang akan ditinggalkan pada putrinya.

“Dia tidak menaati saya, orang tua serta anak-anak saya memerintahkan untuk tidak menyeret nama keluarga kami ke dalam lumpur, dan hal itu akan membuat kami dan putri kami malu," kata Alex Ezukamma.

"Itulah mengapa saya memintanya untuk meninggalkan rumah saya. Istri saya bisa melakukan apapun yang dia inginkan, tapi nama kami tidak boleh dilibatkan,” sambung dia.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/08/162118070/ungkap-kasus-pemerkosaan-putrinya-ibu-ini-malah-diusir-keluarganya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke