Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diisukan Akan Mundur dari Jabatan Perdana Menteri, Boris Johnson Bikin Akun LinkedIn

LONDON, KOMPAS.com - Setelah membantah rumor tentang dirinya yang akan mundur dari jabatan sebagai Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson membuat akun di LinkedIn.

Melansir Metro, PM Johnson membuat akun di LinkedIn seminggu setelah menolak rumor bahwa dia akan segera turun dari jabatannya pada Februari mendatang.

Boris Johnson mengatakan dirinya bergabung di jejaring sosial itu untuk kebutuhan profesional, 'untuk terhubung lebih langsung' dengan para pebisnis Inggris.

PM Johnson baru membuat profil di media sosial itu dengan mencantumkan pekerjaan di bidang politik sebelum dia menjabat sebagai PM.

Dia menuliskan bahwa dirinya pernah menjadi Sekretaris Luar Negeri dan Wali kota London tapi tidak mencantumkan pekerjaan sebelumnya sebagai jurnalis.

Memang bukan hal yang aneh bagi pemimpin dunia untuk memiliki profil di akun media sosial atau pun di sebuah situs web.

Tapi, keputusan PM Inggris yang pernah positif terjangkit Covid-19 bergabung dengan LinkedIn itu terjadi pasca rumor bahwa dia berencana untuk mundur pada awal tahun depan.

Sir Humphry Wakefield, seorang baronet sekaligus pakar arsitektur dan barang antik Inggris mengatakan bahwa PM Johnson sedang dalam proses pengunduran diri karena berjuang akan kesehatannya pasca pemulihan dari Covid-19 menurut The Times.

PM Johnson berkata, "Saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa saya sekarang ada di LinkedIn dan itu karena bisnis yang mana dari berbagai segi sangat penting bagi negara ini, dan saya ingin terhubung lebih langsung dengan Anda saat kami membangun (bisnis) kembali dengan lebih baik, lebih kuat dari sebelumnya."

Pihak Downing Street mengatakan profil PM Inggris itu telah diluncurkan untuk memungkinkan Johnson 'terlibat langsung dengan bisnis dan pekerja'.

Hal itu dianggap "sangat penting selama pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona".

Di akun tersebut, menurut Juru bicara resmi PM Inggris, siapa pun bisa melihat berbagai konten baik tertulis maupun video dari PM Johnson yang mempromosikan bisnis di Inggris termasuk pengumuman lowongan pekerjaan, ekonomi dan beberapa kunjungan bisnis yang dia lakukan.

Menurut PM Johnson, tidak hanya dirinya yang bergabung di LinkedIn. Pemimpin dunia lain juga melakukan hal serupa lebih dulu.

"Saya pikir beberapa pemimpin lain juga bergabung di LinkedIn. Seperti presiden Perancis Emmanuel Macron, PM Kanada, Justin Trudeau dan mantan PM Inggris Davide Cameron," tandas Johnson dikutip Metro.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/02/160517670/diisukan-akan-mundur-dari-jabatan-perdana-menteri-boris-johnson-bikin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke