Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naas, Pemburu Ini Justru Dibunuh Rusa Buruannya

TILLAMOOK, KOMPAS.com - Seorang pemburu di Amerika Serikat (AS) dibunuh oleh rusa besar yang dia buru dan dia lukai sehari sebelumnya.

Dialnsir dari New Zealand Herald, Rabu (2/9/2020), pria tersebut diiidentifikasi identitasnya sebagai Mark David (66).

Pihak berwenang mengatakan, rusa itu menyerang dan menusuk leher David dengan tanduknya.

Mulanya, David berburu dengan menggunakan panahnya di properti pribadi Tillamook County, Oregon, AS, pada Sabtu (29/8/2020).

Menurut Kepolisian Negara Bagian Oregon, David melukai rusa jantan itu dan melukainya.

Namun sayangnya, pria tersebut tidak dapat menemukan buruannya sebelum malam tiba.

Keesokan paginya, David kembali pergi mencari rusa itu.

Dia akhirnya menemukan buruannya dan mencoba membunuh rusa itu dengan busurnya.

Namun, sang rusa justru terlebih dahulu menyerang David dengan fatal dan menusuk leher dengan tanduknya.

Pemilik properti mencoba menyelamatkan David. Namun, dia dinyatakan meninggal karena lukanya sangat fatal.


Polisi mengatakan, rusa itu akhirnya berhasil diburu dan dibunuh.

Polisi menambahkan, setelah rusa itu dibunuh, dagingnya disumbangkan ke penjara Tillamook County.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/02/153547270/naas-pemburu-ini-justru-dibunuh-rusa-buruannya

Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke