[Hari Ini dalam Sejarah] Pernikahan Pertama di Luar Angkasa

Pernikahan mereka berlangsung pada Minggu sore waktu setempat, namun bukan berarti resepsi mereka benar-benar diadakan di luar angkasa.

Ekaterina "Kat" Dmitriev selaku mempelai wanita berada di Texas, sedangkan mempelai pria di luar angkasa.

Cara pernikahan ini mereka putuskan usai berbulan-bulan lamanya dipusingkan oleh birokrasi.

Kat saat itu berusia 26 tahun. Ia berjalan menyusuri lorong di aula utama Gilruth Center di Johnson Space Center NASA di Houston.

Di situlah Yuri Malenchenko yang berusia 42 tahun "muncul". Namun mempelai pria tidak memakai pakaian pengantin, dan tetap mengenakan seragam penerbangan formal.

Ia didampingi rekannya di pesawat, Ed Lu, yang tampil dalam panggilan video.

NBC News memberitakan, transmisi antara aula dengan stasiun luar angkasa itu secara resmi dikategorikan sebagai "Konferensi Keluarga Pribadi" dan tidak disiarkan ke publik melalui TV NASA.

Pengantin wanita berjalan diiringi lantunan lagu David Bowie berjudul Absolute Beginners. Ia pun menyanyikan liriknya.

Sesuai hukum Texas, mereka melakukan seremoni pernikahan yang diwakilkan. Malenchenko diwakili temannya di Houston, seorang ahli bedah di penerbangan Rusia.

Kemudian saat pengantin wanita meninggalkan altar, Lu memainkan musik Wedding March karya komposer Felix Mendelssohn yang tersohor dari keyboard di stasiun luar angkasa. Suaranya terdengar jelas di aula.

"Itu sangat manis," kata Joanne Woodward yang menjadi wedding planner.

Resepsi pernikahan itu dihadiri sekitar 200 orang dan berlangsung selama 25 menit.

Keluarga Dmitriev bermigrasi dari Rusia ketika dia berusia 4 tahun. Mereka kemudian menetap di Texas, Amerika Serikat (AS).

Dia bertemu Malenchenko dalam sebuah pesta pada 12 April 2002. Pesta itu merayakan ulang tahun penerbangan luar angkasa berawak pertama oleh Yuri Gagarin.

Nama Yuri di nama depan Malenchenko terinspirasi dari nama depan Yuri Gagarin.

Ia merupakan kolonel Angkatan Udara Rusia yang tinggal di stasiun luar angkasa Mir selama empat bulan pada 1994.

Setelah Malenchenko dan Kat menjalin hubungan, si pria kembali ke Rusia untuk berlatih dalam misi luar angkasa yang akan dijalaninya.

Mereka sempat LDR (Long Distance Relationship) dengan hanya berhubungan melalui telepon. Sang kosmonot lalu melamar kekasihnya pada Desember 2002.

Namun karena Malenchenko sedang mempersiapkan misinya, tidak ada waktu untuk menggelar resepsi pernikahan.

Mereka akhirnya memutuskan menikah saat Malenchenko masih di luar angkasa, dan pasangan itu sebelumnya telah mengeluarkan surat nikah pada 17 Juli 2003.

Petinggi Bandan Antariksa Rusia sudah mencoba meyakinkan Malenchenko, agar dia menunda pernikahaannya sampai pulang ke Bumi.

Alasannya adalah kerumitan hukum dan peraturan era Soviet yang mengharuskan perwira militer mendapatkan izin untuk menikah dengan warga negara asing.

Namun para petinggi kemudian melunak dan memberikan restunya, tetapi memperingatkan kosmonot lainnya tak akan bisa melakukan hal yang sama, dan aturan tersebut akan dimasukkan dalam kontrak pra-penerbangan ke depannya.

"Pernikahan luar angkasa mencerminkan keinginan dan kebutuhan umat manusia untuk melangkah lebih jauh," kata Dmitriev kepada wartawan yang dikutip NBC News.

Ia juga berterima kasih kepada semua orang yang telah membantunya mengadakan pernikahan luar angkasa ini, serta semua yang mendukung pernikahan tersebut, meski ada penolakan dari pejabat militer dan luar angkasa Rusia.