Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakar Sebut Kim Jong Un Tidak Sehat di Tengah Tangani Wabah Covid-19

Adalah Joseph Siracusa, analis politik sekaligus profesor Jurusan Studi Global di Universitas RMIT, Australia, yang memberikan pandangannya.

Foto yang dimaksud adalah ketika Kim Jong Un memimpin pertemuan para pejabat Korea Utara untuk membahas penanganan wabah Covid-19.

Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Kim setelah mereka menerima kasus pertama virus corona, membuat negara itu menerapkan lockdown.

"Kim terlihat tidak sehat jika merujuk kepada foto yang kita lihat," kata Profesor Siracusa seperti dikutip Daily Express Sabtu (1/8/2020).

Dia menerangkan, melalui pertemuan itu Kim seolah menegaskan kepada dunia bahwa negara komunis itu sama sekali tidak mempunyai kasus domestik.

Adapun kasus pertama tersebut dilaporkan oleh pria yang sempat membelot ke Korea Selatan tiga tahun lalu, sebelum kemudian kembali.

"Mereka ingin menunjukkan mereka tidak mempunyai penularan, dan kasus itu berasal dari Korea Selatan," papar Profesor Siracusa.

Sang pakar mengatakan, dia menduga bahwa pertemuan itu sebenarnya merupakan tanda bahwa dia membutuhkan bantuan finansial dari Presiden AS, Donald Trump.

"Saya kira penyebaran Covid-19 yang terjadi di Korea Utara jauh lebih parah daripada yang kami duga," ujar dia kepada Sky News Australia.

Dia mencontohkan kepada kelaparan yang pernah terjadi di negara penganut ideologi Juche itu, yang "hampir tidak diketahui" oleh dunia.

Siracusa meyakini bahwa sang Pemimpin Tertinggi Korut "menutupi" betapa besar dampak dari pandemi virus corona terhadap rakyatnya.

Kondisi darurat itu muncul setelah si pembelot kembali pada 19 Juli, dan mulai menunjukkan gejala virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, si pembangkang itu dikarantina, dengan pemerintah juga mulai fokus melacak siapa saja yang melakukan kontak.

Kemudian Pyongyang memerintahkan agar kota perbatasan Kaesong ditutup, dengan prosesnya mulai diterapkan sejak Jumat waktu setempat (31/7/2020).

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/02/212527770/pakar-sebut-kim-jong-un-tidak-sehat-di-tengah-tangani-wabah-covid-19

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke