Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina dan Rusia Sambut Baik Upaya Damai Gencatan Senjata

KIEV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy pada Minggu (26/7/2020) menyambut upaya damai dalam penyelesaian konflik Ukraina-Rusia.

Selama panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, gencatan senjata antara militer Ukraina dan Rusia akan berlaku mulai hari ini, Senin (27/7/2020).

Moskwa dan Kiev sepakat untuk menerapkan gencatan senjata di wilayah utara Ukraina, Donbass, selama perundingan awal bulan ini.

Hal itu juga dilakukan sebagai prasyarat dalam penyelesaian yang lebih luas yang sebelumnya telah disepakati di ibu kota Belarus pada 2015 silam.

Ukraina telah bertempur melawan separatis yang didukung Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk sejak 2014 mengikuti aneksasi wilayah Moskwa di semenanjung Krimea.

Lebih dari 13.000 orang, dikutip Moscow Times, telah tewas sejak pertempuran yang pecah pada 2014 itu meski perjanjian damai telah ditandatangani di Minsk.


Baik Putin mau pun Zelenskiy "menyambut kesepakatan dalam gencatan senjata komprehensif yang penuh di Donbass," demikian ungkap pihak Kepresidenan Ukraina.

Sementara itu, pihak Kremlin menggarisbawahi pentingnya "ketaatan mutlak terhadap perjanjian-perjanjian ini oleh para pihak yang berseteru di dalam konflik."

Tak hanya itu, menurut keterangan pihak Ukraina, Zelenskiy menyerukan upaya ganda dalam mengamankan pembebasan warga Ukraina di Donbass, Krimea dan Rusia.

Putin menyuarakan keprihatinan atas undang-undang Parlemen Ukraina yang baru-baru ini membuka jalan bagi pemilihan regional pada 2020 dengan mengatakan bahwa hal itu bertentangan dengan perjanjian Minsk dan menempatkan "prospek penyelesaian berakhir bahaya", demikian ungkap pihak Kremlin.

Diskusi dan perundingan pun telah dilakukan antara Perancis, Jerman, Rusia dan Ukraina tentang penarikan senjata berat, mengembalikan kontrol Kiev atas perbatasannya dan otonomi yang lebih luas untuk Donetsk dan Lugansk serta penyelenggaraan pemilihan lokal.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/27/112016370/ukraina-dan-rusia-sambut-baik-upaya-damai-gencatan-senjata

Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke