Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhan Israel Masuk Karantina, Kasus Infeksi Covid-19 Capai Lebih dari 14.000

JERUSALEM, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dilaporkan memasuki masa karantina pada Rabu (8/7/2020) setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi virus corona.

Menurut keterangan Kantor Kementerian Pertahanan, Gantz dinyatakan dalam kondisi baik dan akan terus bekerja dalam karantina sampai diuji kembali.

"Gantz merasa baik dan akan terus mengelola masalah-masalah kementerian dan sisa pekerjaan publiknya selama karantina," demikian keterangan kantor kementerian tersebut.

Berdasarkan laporan dari Juru bicaranya, Gantz melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi corona sepekan lebih yang lalu, pada Minggu malam waktu setempat.

"Karena takut terinfeksi dan adanya keinginan serta tanggung jawab untuk mencegah penyebaran (virus), serta mengikuti arahan dari otoritas medis, Menteri Pertahanan sekaligus Perdana Menteri Alternatif Benny Gantz memutuskan untuk memasuki masa karantina sampai uji virus corona dilakukan kembali. Pun sampai survei terkait epidemologinya dilengkapi."

Menurut keterangan itu juga, orang yang terinfeksi adalah salah satu anggota keluarganya.

"Saya merasa baik-baik saja dan berencana untuk terus bekerja seperti biasa, tapi dari jauh," ujar Gantz melalui akun resmi Twitter-nya.


"Saya akan melakukan uji virus corona dan survei epidemiologi serta mengikuti petunjuk yang ada. Tidak ada waktu untuk mengambil risiko," imbuh Gantz.

Kantor kementerian Gantz mengatakan bahwa peralatan spesial dan perangkat halus akan dipasang di rumahnya. Sehingga memungkinkan pria itu untuk terus bekerja di bidang pertahanan.

Selain Gantz, beberapa pejabat publik Israel lain yang memasuki karantina juga mengaku melakukannya karena khawatir terinfeksi virus corona.

Pada Sabtu lalu, Kementerian Keamanan Publik Amir Ohana memasuki masa karantina setelah kepala Satuan Tugas Kepolisian Perbatasannya positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Sementara itu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan pada Jumat lalu bahwa Israel berada di tengah-tengah 'wabah besar' di mana kasus infeksi virus corona di negara itu melewati 10.000 untuk pertama kalinya sejak awal wabah.

Lebih dari 1.300 kasus infeksi virus corona juga dilaporkan pada Rabu pagi (8/7/2020) menurut Time of Israel.

Kementerian kesehatan Israel melaporkan jumlah keseluruhan kasus di negara itu mencapai 14.104 kasus infeksi.

Di antara kasus-kasus infeksi aktif tersebut, sebanyak 107 orang dinyatakan dalam kondisi kritis, di mana 36 orang dirawat menggunakan ventilator. 

Ada pun angka kematian akibat virus corona di Israel dilaporkan mencapai 344 jiwa menurut catatan Worldometers.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/09/082632970/menhan-israel-masuk-karantina-kasus-infeksi-covid-19-capai-lebih-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke