Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Corona di Dunia Mencapai 11,8 Juta, Satu Kematian Tiap 18 Detik

Berdasar data Universitas Johns Hopkins, dilansir dari CNN (8/7/2020), AS menjadi negara yang paling terdampak Covid-19 dengan total kasus 2,9 juta dan 131.480 angka kematian.

Kemudian di bawahnya adalah Brazil dengan jumlah kasus 1,6 juta dan 66.741 angka kematian.

Negara ketiga dengan kasus terbesar ada di India dengan jumlah kasus 742.417 dan 20.642 angka kematiannya.

Kematian di Eropa dan Amerika Utara sekarang lebih banyak dari pada Asia. Di Amerika Latin, Amerika Selatan, dan Karibia, proporsi kematian global masih terus meningkat.

Saat ini, kasus virus corona telah dilaporkan tersebar di setiap benua kecuali Antartika. Sebagian besar kasus dan kematian justru berada di luar daratan China, di mana wabah ini terdeteksi.

Di China, Provinsi Hubei dengan penduduk 11 juta orang, yang menjadi wilayah dengan jumlah kasus paling tinggi.

Sebagian besar kasus infeksi yang dilaporkan berada di ibu kota Wuhan, di mana pasar hasil laut sekaligus satwa liar di sana diyakini sebagai lokasi awal kemunculan Covid-19.

Meski jumlah kasus terus meningkat, para ahli mengatakan belum tahu pasti seberapa mematikan virus itu, karena sejumlah kasus tidak terdiagnosis, seperti infeksi ringan atau tanpa gejala.

Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Dr Anthony Fauci, telah menempatkan tingkat kematian dari Covid-19 sekitar 2 persen, sementara WHO memperkirakan 3,4 persen.

Potensi kematian

Melansir dari Reuters pada Senin (29/6/2020), angka kematian saat itu dilaporkan 500.000 dan lebih dari 10 juta kasus infeksi.

Menurut perhitungan rata-rata dari 1 hingga 27 Juni, terdapat lebih dari 4.700 orang meninggal setiap 24 jam karena Covid-19.

Sehingga, angka kematian itu setara dengan 196 orang per jam, atau satu orang setiap 18 detik yang meninggal karena Covid-19.

Jika dibandingkan dengan sekarang, dimana angka kematian sudah meningkat, maka kematian per satu orang karena virus corona diprediksi butuh waktu kurang dari 18 detik.  

Melihat data kasus yang sudah mencapai 11 juta lebih dan angka kematian 544 ribu, diperkirakan angka kematian per detik semakin banyak dari sebelumnya.

Kemudian, Pakar Kesehatan Masyarakat berpendapat faktor demografi suatu negara memengaruhi angka kematian yang timbul.

Beberapa negara Eropa dengan populasi yang usia tua yang banyak, telah melaporkan tingkat kematian yang lebih tinggi.

Pada April, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa melaporkan hasil penelitiannya terhadap lebih dari 300.000 kasus di 20 negara.

Dari hasil itu, ditemukan bahwa sekitar 46 persen dari semua kematian karena Covid-19 dialami di oleh orang tua di atas usia 80 tahun.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/08/175815470/kasus-corona-di-dunia-mencapai-118-juta-satu-kematian-tiap-18-detik

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke