Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Ingin Masukkan China dalam Perundingan Nuklir, Ini Syarat kepada AS

Pada Juni lalu, AS dan Rusia menggelar negosiasi di Wina, Austria, untuk mendiskusikan perjanjian pengganti Traktat New START.

Perjanjian yang habis pada Februari itu mewajibkan dua negara untuk membatasi senjata nuklir yang siap dikerahkan adalah 1.550 unit.

Presiden AS Donald Trump bersikukuh China harus dimasukkan dalam perundingan nuklir. Sebab, dia melihat Beijing terlalu leluasa mengembangkan senjata pemusnah massal itu.

Dilansir AFP Rabu (8/7/2020), sejauh ini Negeri "Panda" tidak menunjukkan ketertarikan untuk berpartisipasi dalam agenda itu.

Fu Cong, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Senjata di Kementerian Luar Negeri China menuding Washington hanya berusaha mengalihkan tekanan dunia.

Dia menuduh Negeri "Uncle Sam" berusaha menciptakan dalih di mana mereka bisa melarikan diri dari perjanjian pengganti New START.

"Tujuan terselubung mereka adalah tak ingin terlibat perjanjian apa pun, dan bebas mengejar keunggulan militer atas musuhnya," jelas Fu.

Berdasarkan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), baik AS dan Negeri "Beruang Merah" memegang 90 persen senjata nuklir dunia.

Dalam penelitian terbaru SIPRI, Rusia mempunyai 6.375 senjata pemusnah massal termasuk yang tak diaktifkan. Sementara AS 5.800.

Sementara untuk perbandingannya, China memiliki 320 unit, Perancis 290, dan Inggris 215. Fu pun mengaku tidak paham dengan tuntutan Washington.

"Mengingat kami hanya mempunyai jumlah jauh lebih sedikit dibandingkan AS tapi kami dianggap ancaman, tak masuk akal," sindirnya.

Dia kemudian mengajukan syarat kepada AS. Yakni mereka harus menurunkan senjata penghancur mereka selevel dengan Negeri "Panda".

"Saya bisa menjanjikan jika mereka siap menurunkannya ke level China, maka China akan senang hati berpartisipasi suatu hari nanti," ujar dia.

"Tapi, itu jelas tidak akan terjadi. Sebab, kami seperti apa kebijakan mereka," tuding Fu. Jadi, pihaknya ingin agar New START bisa diperpanjang.

Dia kembali mengulangi Beijing siap untuk duduk semeja dengan dua negara terkuat dunia itu jika senjata nuklir ketiganya setara.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/08/173556570/jika-ingin-masukkan-china-dalam-perundingan-nuklir-ini-syarat-kepada-as

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke