Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Hanya The Rolling Stones, Musisi Lain Juga Peringatkan Trump agar Tak Pakai Lagu Mereka Lagi

KOMPAS.com - Band Rolling Stones mengancam akan menuntut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas penggunaan lagu mereka dalam kampanye pilpres.

Presiden AS itu memainkan lagu-lagu klasik Rolling Stones era 1969 dalam kampanye yang dia lakukan.

The Rolling Stones, nama lengkap band yang terdiri dari Vokalis Mick Jagger, Gitaris Keith Richards dan Ronnie Wood, dan Drummer Charlie Watts.

The Rolling Stones dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu (28/6/2020) mengatakan bahwa kuasa hukum mereka sedang bekerja dengan organisasi BMI terkait hak musik agar Trump menghentikan pemutaran lagu-lagu mereka dalam kampanyenya.

Pihak BMI telah memberitahu tim kampanye Trump atas nama grup musik kawakan itu bahwa penggunaan lagu-lagu mereka secara tidak sah akan melanggar perjanjian lisensi.

Apabila Trump mengabaikan dan tetap memutar lagu-lagu The Rolling Stones, dia akan menghadapi tuntutan hukum karena telah melanggar embargo dan memainkan musik yang belum dilisensikan.

Sebelumnya, The Rolling Stones juga telah mengeluhkan penggunaan musik mereka dalam kampanye Trump pada 2016 untuk 'menggairahkan' markas konservatifnya.

Para musisi dan perwakilan lainnya juga telah mengeluhkan tentang musik mereka yang diasosiasikan dengan acara Trump.

Keluarga almarhum penyanyi kebangsaan AS, Tom Petty juga meminta agar Trump berhenti memutar lagu musisi yang tenar di era 80-an itu setelah lagu yang berjudul 'I won't back down' diputar pada kampanyenya di Tulsa.

"Trump sama sekali tidak diizinkan untuk menggunakan lagu ini dalam lanjutan kampanyenya yang telah mengabaikan terlalu banyak orang Amerika dan akal sehat," ungkap pernyataan itu.

"Baik almarhum Tom Pettu dan keluarganya dengan tegas menentang rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apa pun.

Tom Petty tidak akan pernah ingin lagu miliknya digunakan dalam kampanye kebencian. Dia sosok yang menyatukan banyak orang."

Selain itu, ada juga penyanyi rock and roll kelahiran Kanada, Neil Young yang pernah menegur Trump pada 2018 setelah mendengar salah satu lagunya diputar dalam kampanye Trump.

Presiden AS itu tetap menggunakan single 1990-nya, 'Rocking in the Free World', dalam kampanye meski pun sebelumnya sudah diperingatkan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/29/070000970/tak-hanya-the-rolling-stones-musisi-lain-juga-peringatkan-trump-agar-tak

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke