Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kim Jong Un Disebut Jalani Operasi Kardiovaskular, Ini Kata Korea Selatan

Pada 15 April, Korut merayakan ulang tahun sang pendiri sekaligus kakek Kim, Kim Il Sung. Tetapi sang pemimpin tidak terlihat di sana.

Daily NK, media yang dikelola oleh pembelot Korea Utara, melaporkan bahwa Kim Jong Un melakukan prosedur operasi kardiovaskular.

Dia disebut tengah melakukan proses pemulihan di sebuah vila yang berlokasi di kawasan Hyangsan County, swetelah disebut operasi pada 12 April.

"Perokok berat, obesitas, dan kelelahan menjadi faktor mengapa Kim langsung menjalani operasi jantung," ulas Daily NK yang mengutip sumber.

Spekulasi pun langsung merebak setelah CNN mengutip sumber AS yang menyatakan, mereka tengah memantau adanya laporan intelijen.

Dalam laporan itu, disebutkan Kim Jong Un "berada dalam kondisi kritis setelah operasi", tanpa menyebutkan bentuk informasi seperti apa.

Juru bicara Kantor Kepresidenan Korea Selatan memberikan tanggapan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasi atau membantah kabar itu.

"Kami tidak punya apa pun untuk dikomentari, dan sejauh ini, belum ada pergerakan baru yang terdeteksi," ujar pemerintah dikutip AFP Selasa (21/4/2020).

Adapun Yonhap yang mangutip sumber internal Seoul melaporkan bahwa kabar Kim mengalami sakit parah seusai operasi tidaklah benar.

Beberapa catatan ketidakhadiran sang pemimpin sebelumnya selalu menjadi bahan spekulasi seperti apa kondisi kesehatannya sekarang.

Pada 2014, pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu pernah menghilang selama enam pekan sebelum kembali muncul di hadapan sambil mengenakan tongkat.

Beberapa hari kemudian, dinas rahasia Korea Selatan mengungkapkan bahwa Kim baru saja menjalani operasi mengangkat kista dari engkelnya.

"Tidak ada yang tahu seperti apa situasinya di Korut," cetus Martyn Williams, yang mengelola situs penelitian bernama 38 North.

Dia mencontohkan ayah Kim, Kim Jong Il, yang sempat tidak hari pada peringatan 60 tahun berdirinya Korut pada 2008 silam.

Williams dalam kicauannya di Twitter mengatakan, saat itu Kim diketahui sudah meninggal selama beberapa hari sebelum benar-benar diumumkan ke publik di 2011.

"Kim Jong Un sempat 'menghilang' sebelum muncul kembali. Konon, ketidakhadirannya pada pekan ini lebih penting," ujar Williams.

Dijaga ketat

Sang pemimpin tertinggi dilaporkan tidak terlihat lagi sejak memimpin rapat bersama politbiro Partai Buruh pada 11 April.

Adiknya yang tak kalah berpengaruh, Kim Yo Jong, diangkat sebagai anggota politbiro, dan menyerukan penanganan lebih tegas atas virus corona.

Pyongyang memutuskan menutup perbatasan dan memperketat penjagaan untuk melindungi diri dari wabah, yang terdeteksi di negara tetangga China.

Pada 12 April, kantor berita KCNA sempat memberitakan Kim Jong Un sempat menginspeksi jet tempur dari unit pertahanan udara.

Tidak ada lagi pemberitaan mengenai latihan setelah dua hari kemudian, Seoul mengumumkan negara tetangganya itu meluncurkan rudal jelajah jarak pendek.

Pakar menjelaskan, absennya Kim dari peringatan ulang tahun sang kakek menunjukkan, dia berusaha menanamkan pengaruhnya dari warisan keluarga.

Sejumlah pejabat Korsel menyuarakan keraguan atas laporan Daily NK. Sebab, mendapatkan kabar perkembangan negara saja sudah sedemikian sulit.

Apalagi jika sampai mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatan Kim, yang jelas-jelas bakal dijaga agar tidak sampai bocor.

Moon Chung-in, penasihat keamanan Presiden Moon Jae-in, memberi tahu bahwa dia belum mendengar adanya kabar terbaru soal Kim.

Begitu juga dengan Ahn Chan-il, pembelot yang kini menjadi peneliti di Seoul. Dia menuturkan operasi jantung butuh alat canggih.

Dia berujar, peralatan tersebut hanya ada di Pyongyang, dan "tidak masuk akal" jika harus diterbangkan khusus untuk operasi.

"Tidak ada yang bisa dikonfirmasikan untuk saat ini. Terlalu dini untuk langsung menyimpulkan mengenai kondisinya," papar Ahn.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/21/125538070/kim-jong-un-disebut-jalani-operasi-kardiovaskular-ini-kata-korea-selatan

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke