Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pulang Saat Wabah Covid-19, Astronot: Akan Lebih Terisolasi di Bumi daripada Luar Angkasa

Ketiga astronot itu kembali dari Stasiun Luar Angkasa atau International Space Station (ISS), sejak tugas yang mereka jalankan tahun lalu.

"Akan sulit untuk tidak memberikan pelukan kepada keluarga dan teman-teman, setelah berada di sini (ISS) selama 7 bulan," kata Jessica Meir astronot dari Amerika Serikat (AS) dalam panggilan video sebelum kembali ke Bumi.

Dilansir dari BBC, tahun lalu ia menorehkan sejarah dengan menyelesaikan misi dengan tim yang diisi sesama astronot perempuan, yaitu bersama Christina Koch yang juga dari NASA.

"Aku merasa akan lebih terisolasi di Bumi daripada di sini. Kami sibuk dengan banyak pekerjaan dan tidak merasa terisolasi," tambahnya.

Meir tidak asing dengan isolasi. Ia bersama kosmonot Rusia Oleg Skrypochka meninggalkan Bumi pada September 2019, jauh sebelum terjadi wabah virus corona.

Kemudian astronot AS lainnya, Andrew Morgan, telah bergabung dengan ISS sejak Juli 2019.

Pandemi virus corona yang sedang terjadi saat ini telah mengubah rutinitas untuk memulangkan astronot dari misinya di luar angkasa.

"Sangat tidak masuk akal melihatnya terjadi di Bumi," kata Meir kepada wartawan saat melakukan panggilan video baru-baru ini.

"Dari sini (ISS), Bumi terlihat sama memesona seperti biasanya, jadi sulit untuk percaya semua perubahan yang terjadi sejak kami pergi," lanjutnya.

Diberitakan BBC, ketiganya mendarat di Bumi pukul 5.16 GMT. Skrypochka dan Meir telah menghabiskan 205 hari di luar angkasa, sedangkan Morgan bertugas selama 272 hari.

Serangkaian unggahan di akun Twitter resmi ISS menggambarkan bagaimana kru Soyuz terbagi ke tiga modul sebelum turunan modul itu "menciptakan jejak plasma" di atmosfer Bumi pada Jumat pagi (17/4/2020).

Kapsul kemudian berhasil mendarat di Kazakhstan, lalu NASA mengunggah video tentang para astronot yang ditemui oleh tim pencari yang mengenakan masker.

Tim pencari telah dikarantina dan diyakini sudah menjalani tes virus corona sebelum pergi menjemput astronot. Tindakan itu dilakukan untuk menekan risiko penularan dari tim penyelamat ke astronot.

Dalam keadaan normal, tim pencari akan menjemput kru dan membawa mereka ke bandara terdekat, untuk melanjutkan perjalanan pulang.

Namun Kazakhstan telah menyatakan keadaan darurat dan sebagian besar bandara ditutup.

Biasanya tim astronot dan kosmonot yang kembali ke Bumi akan menjalani program rehabilitasi khusus yang berlangsung selama beberapa minggu.

Setelah lama bertahan di nol gravitasi, tubuh membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan gravitas konstan.

Tapi kali ini dokter memiliki tugas tambahan untuk melindungi kru dari virus corona.

ISS telah mengorbit di Bumi sejak 1998, dengan lima mitra yang terlibat yakni AS, Rusia, Jepang, Kanada, dan Badan Antariksa Eropa.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/18/133105970/pulang-saat-wabah-covid-19-astronot-akan-lebih-terisolasi-di-bumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke