KOMPAS.com - Terong merupakan salah satu bahan masakan yang banyak diolah dengan berbagai cara. Direbus, digoreng, hingga dipanggang untuk sajian spesial.
Di Indonesia sendiri, terong ungu yang paling banyak diolah. Namun, ada banyak jenis terong yang bisa diolah dan tidak kalah enak dari terong ungu.
Melansir dari buku “Mudah Menanam Terung : Kiat, Manfaat, dan Budi Daya” (2019) oleh Elvi Yanti terbitan Bhuana Ilmu Populer, menjelaskan tujuh jenis terong beserta ciri-cirinya.
Baca juga: 15 Fakta Seputar Terong, Ketahui Cara Pilih dan Tips Masaknya
Jenis terong yang pertama adalah terong telunjuk. Seperti namanya, terong ini memiliki ciri fisik menyerupai telunjuk manusia.
Terong telunjuk memiliki warna hijau muda. Memiliki ukuran sedang dengan diameter sekitar dua sampai tiga sentimeter dan panjang sekitar delapan sampai sepuluh sentimeter.
Terong ini memiliki daging buah lebih sedikit dibandingkan terong ungu.
Baca juga: 6 Kesalahan Masak Terong, Bikin Teksturnya Jadi Cepat Lembek
Terong belanda memiliki ciri fisik yaitu berbentuk oval sebesar telur. Selain itu, terong belanda memiliki biji yang banyak, warna yang mengilap dan berlendir.
Daging buahnya mengandung sari buah. Oleh karena itu, terong belanda biasa diolah menjadi minuman atau isian agar-agar.
Walau memiliki sebutan tering belanda, jenis terong ini bukan berasal dari Belanda. Melainkan berasal dari daerah Amazon, Amerika Latin.
Hanya saja yang memperkenalkan terong ini ke Indonesia adalah orang Belanda.
Baca juga: 5 Kreasi Terong Lezat yang Mudah Dibuat, Cocok untuk Pemula
Terong gelatik memiliki ciri fisik bulat kecil seperti bola pingpong.
Ada dua macam terong gelatik yakni terong gelatik ungu dan hijau. Keduanya sama-sama memiliki garis putih pada ujung buahnya.
Jenis terong yang satu ini sering diolah menjadi lalapan. Oleh karena itu, terong gelatik juga sering disebut dengan terong lalap.
Baca juga: Cara Potong Terong untuk Berbagai Masakan